Jumat, 8 September 2023 10:35:30 WIB

Kemenperin jalankan program akselerasi kendaraan listrik hingga 2040
Otomotif

Antara/Endro

banner

(Dari kiri - kanan) CFO PT SGMW Indonesia Kaili Yan, Presiden Direktur Indonesia Battery Corporation Toto Nugroho, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian RI, Eko S.A. Cahyanto, panelis acara Shuhaela Haqim, Presiden Direktur Toyota Indonesia Nandi Julyanto, dan COO Hyundai Motor Indonesia Fransiscus Soerjopranoto saat menghadiri acara "Indonesia Sustainability Forum 2023" di Jakarta, Kamis (7/9/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Eko S.A. Cahyanto mengatakan, Kemenperin tengah menjalankan program akselerasi kendaraan listrik di Indonesia hingga tahun 2040.

Dalam acara “Indonesia Sustainability Forum 2023” di Jakarta, Kamis, Eko menjelaskan, pemerintah Indonesia sedang memprioritaskan pengembangan industri hijau yang mencakup produk ramah lingkungan, efisiensi sumber daya, dan transisi energi. Salah satu cara untuk mengaplikasikan industri hijau tersebut adalah menggunakan kendaraan listrik sebagai sarana mobilitas masyarakat.

Eko mengatakan, permintaan kendaraan listrik global diperkirakan sudah mencapai 55 juta unit pada tahun 2040, dan menjadikan baterai litium sebagai salah satu bahan paling penting dalam industri tersebut.

Menurutnya, Indonesia sebagai salah satu penghasil nikel terbesar di dunia, memiliki posisi penting untuk memasok bahan baku baterai litium. Tanpa nikel, baterai litium tidak dapat diproduksi lebih lanjut, karena proporsi nikel yang dibutuhkan jauh lebih besar, sehingga Indonesia berpeluang untuk menjadi penguasa baterai kendaraan listrik dunia.

Sejalan dengan hal tersebut, saat ini pemerintah juga terus meningkatkan pemakaian kendaraan listrik, dengan melakukan program akselerasi kendaraan listrik.

Program ini diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 6 Tahun 2023, tentang Pedoman Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Roda Dua.

Selain itu, pemerintah juga telah merancang program akselerasi kendaraan listrik roda empat, yang teruang dalam Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 1641 Tahun 2023, tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu, dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu.

Dalam kurun waktu tujuh tahun mendatang, Eko memproyeksikan program akselerasi kendaraan listrik di Indonesia akan mencapai setidaknya 80 persen dari target. Tidak hanya itu, pemerintah juga bermitra dengan forum Indo-Pacific Economic untuk menurunkan emisi karbon.  (Antara)

Komentar

Berita Lainnya

Wuling Air ev Laku Keras di Indonesia Otomotif

Sabtu, 21 Januari 2023 10:17:42 WIB

banner
CFMoto Akan Pasarkan Motor Bermesin Superbike Otomotif

Sabtu, 28 Januari 2023 19:19:35 WIB

banner
Motor Listrik Buatan Indonesia Otomotif

Selasa, 31 Januari 2023 13:27:50 WIB

banner