Rabu, 30 Oktober 2024 15:41:17 WIB

Stubb menekankan perlunya menggunakan negosiasi untuk menyelesaikan sengketa perdagangan antara Tiongkok dan UE

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Presiden Finlandia, Alexander Stubb, pada hari Selasa (29/10) menyerukan untuk meredakan ketegangan perdagangan antara Tiongkok dan Uni Eropa (UE) serta menciptakan persaingan yang setara.

Atas undangan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, Stubb berada di Tiongkok untuk kunjungan resmi dari tanggal 28 hingga 31 Oktober 2024.

Dalam konferensi pers di Kedutaan Besar Finlandia di Beijing pada hari Selasa (29/10), Stubb menekankan perlunya menggunakan negosiasi untuk menyelesaikan sengketa perdagangan antara Tiongkok dan UE.

"Jadi kekhawatiran saya adalah kita akan memasuki siklus tarif, eskalasi perdagangan, dll. Kita perlu menghindarinya. Kita perlu memiliki persaingan yang setara. Dan ini adalah negosiasi yang sedang berlangsung," kata Presiden Finlandia itu.

UE meluncurkan penyelidikan terhadap kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) Tiongkok pada bulan Oktober 2023.

Awal bulan ini, Komisi Eropa mengumumkan bahwa mereka telah meloloskan pemungutan suara untuk mengenakan tarif tambahan pada EV Tiongkok, dengan 10 negara anggota mendukung tarif tersebut, 12 abstain, dan lima menentangnya. Finlandia adalah salah satu dari lima negara anggota UE yang abstain dari pemungutan suara.

Pada hari Selasa (29/10), Komisi Eropa mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan penyelidikannya dan memutuskan untuk mengenakan bea masuk imbalan definitif pada impor kendaraan listrik baterai baru yang diimpor dari Tiongkok untuk jangka waktu lima tahun.

Perusahaan Tiongkok yang dijadikan sampel akan dikenakan bea masuk imbalan yang berbeda, khususnya, 17,0 persen pada BYD, 18,8 persen pada Geely, dan 35,3 persen pada SAIC.

Komentar