Rabu, 12 Februari 2025 7:32:49 WIB

Tiongkok bersedia bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mendorong pembangunan menjaga keamanan berbagi pencapaian di bidang kecerdasan buatan (AI)

Teknologi

Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online

Paris, Radio Bharata Online – Tiongkok bersedia bekerja sama dengan negara-negara lain untuk mendorong pembangunan, menjaga keamanan, berbagi pencapaian di bidang kecerdasan buatan (AI), dan bersama-sama membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, kata perwakilan khusus Presiden Tiongkok Xi Jinping, Zhang Guoqing di Paris pada hari Senin.

Zhang adalah anggota Biro Politik Komite Sentral PKT dan wakil perdana menteri Dewan Negara. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam pidatonya di AI Action Summit yang diadakan pada 10-11 Februari.

AI telah menjadi kekuatan pendorong penting bagi babak baru revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi serta transformasi industri, kata Zhang. Tiongkok selalu berpartisipasi dalam kerja sama global dan tata kelola AI dengan sikap yang sangat bertanggung jawab, tegasnya.

Pada bulan Oktober 2023, Presiden Xi Jinping memperkenalkan Inisiatif Global untuk Tata Kelola AI, yang mengusulkan solusi Tiongkok dan menyumbangkan kebijaksanaan Tiongkok untuk pengembangan dan tata kelola AI, kata Zhang.

Dalam menghadapi peluang dan tantangan yang ditimbulkan oleh pengembangan AI, Zhang menyerukan komunitas internasional untuk bersama-sama mengadvokasi prinsip pengembangan AI untuk kebaikan, memperdalam kerja sama inovatif, memperkuat inklusivitas dan manfaat, serta meningkatkan tata kelola global.

Ia juga mengundang komunitas pengembang dari seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam Konferensi Pengembang Global 2025 mendatang, yang dijadwalkan pada tanggal 21 hingga 23 Februari di Shanghai, Tiongkok.

Selama KTT Aksi AI di Paris, para kepala negara dan pemerintahan serta perwakilan tingkat tinggi dari lebih dari 30 negara, bersama dengan para pemimpin organisasi internasional, bersama-sama menandatangani Pernyataan tentang Kecerdasan Buatan yang Inklusif dan Berkelanjutan untuk Manusia dan Bumi.

Saat bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Senin, Zhang mengatakan Tiongkok siap bekerja sama dengan Prancis untuk menerapkan konsensus penting yang dicapai kedua negara, dan mendorong pengembangan lebih lanjut hubungan Tiongkok-Prancis selama 60 tahun ke depan. Ia menyampaikan salam ramah dari Presiden Tiongkok Xi Jinping kepada Presiden Macron.

Sementara itu, Macron menyampaikan terima kasih kepada Presiden Xi yang telah mengirimkan perwakilan khusus untuk berpartisipasi dalam AI Action Summit. Dia menegaskan kembali bahwa Perancis dengan tegas menjunjung otonomi strategis dan bersedia memperkuat dialog dan kerja sama dengan Tiongkok untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas, serta mengatasi tantangan global.

Komentar