Senin, 13 November 2023 10:56:1 WIB
Pemilik Bisnis Tiongkok Perluas Cara Mengekspor Barang ke Afrika
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Fang Jing, 23 tahun, kini menjalankan bisnisnya di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan (CMG)
Guangzhou, Radio Bharata Online - Seorang pemilik bisnis muda dari Provinsi Sichuan di barat daya Tiongkok tetap membumi untuk mengelola bisnisnya dan memasuki pasar Afrika. Ia pun telah berdedikasi untuk membuka saluran yang menghubungkan pemasok Tiongkok dengan pembeli di luar negeri.
Fang Jing, 23 tahun, kini menjalankan bisnisnya di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan. Meskipun Fang sekarang mahir dalam pengoperasian media, ia hanya mengetahui sedikit tentang perdagangan luar negeri dan tidak bisa berbahasa Inggris sebelum memulai karirnya.
Terinspirasi oleh sepupunya yang bernama Yang Qiaoling, Fang memutuskan untuk memulai perjalanan baru ketika merencanakan karirnya. Menurutnya, Yang pernah bekerja di sebuah pabrik setelah lulus dari sekolah menengah pertama, dan kemudian pergi ke Afrika untuk mencari pekerjaan, yang berlangsung selama lebih dari satu dekade.
Yang sekarang menjalankan perusahaan pengiriman barang kecil dan menangani pesanan yang dilakukan oleh pelanggan Afrika. Melihat pengalaman Yang, Fang, yang sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan besar, menemukan peluang komersial karena sulit bagi pedagang grosir kecil di Afrika yang sedang dalam tahap awal memulai bisnis untuk menemukan sumber yang baik untuk produk Tiongkok.
Apa yang ingin dilakukan Fang adalah membuat saluran yang efektif bagi pedagang grosir kecil di negara-negara Afrika untuk mendapatkan akses ke berbagai komoditas yang diproduksi oleh Tiongkok. Di sebuah kios kecil, Fang mengadakan diskusi online dan offline mengenai bisnis dengan para pedagang Afrika setiap hari. Selain itu, ia juga belajar membuat video pendek dan mengirimkannya ke pelanggan setelah diedit.
"Saya bertanggung jawab atas pengambilan gambar video dan pengoperasian media. Sepupu saya hanya bisa mengirim satu kontainer sebulan, dan kami bisa mengirim tujuh kontainer sebulan setelah saya bergabung dengannya," ungkapnya.
Berkat video-video pendek populer yang direkam oleh Fang, semakin banyak pabrik-pabrik di Tiongkok yang kini secara aktif merekomendasikan produk mereka kepadanya, sebagai upaya untuk memperluas pasar di luar negeri.
"Sekarang semakin banyak permintaan yang datang ke sini, dan rasa percaya telah terbentuk, jadi tidak terlalu sulit untuk melakukannya," kata Fang.
Di awal karirnya, Fang mengambil langkah untuk meneruskan strategi operasi berbasis Internet kepada para pelanggannya di Afrika, seperti melampirkan kartu yang berisi komoditas untuk menarik konsumen agar bergabung dalam grup chat dengan menawarkan bonus.
Fang mengatakan bahwa ia sangat senang melihat para pelanggannya dapat menjalankan bisnis dengan lebih baik dan lebih baik lagi.
"Apa yang saya ajarkan kepadanya adalah strategi operasi yang sangat sederhana yang menargetkan pelanggan perorangan, dan dia sangat senang mempelajarinya," kata Fang.
"Karena saya ingin bisnisnya berkembang, dan bisnis saya akan lebih baik jika bisnisnya berkembang," tambahnya.
Selain itu, Fang baru-baru ini menyewa sebuah gudang yang sedikit lebih besar dari yang dibutuhkan. Ia percaya bahwa gudang yang besar dapat mendorongnya untuk mencari lebih banyak peluang bisnis dan memperluas operasi ke luar negeri.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB