Jumat, 15 November 2024 13:54:18 WIB
Pejabat: Kinerja Ekonomi Tiongkok Berada dalam Jalur yang Baik dan Meningkat pada Bulan Oktober 2024
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Fu Linghui, Juru Bicara NBS (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Kinerja ekonomi Tiongkok berada pada jalur yang baik dan meningkat pada bulan Oktober 2024, dengan perbaikan signifikan dalam indikator ekonomi utama seperti konsumsi, sektor jasa, serta impor dan ekspor, menurut Biro Statistik Nasional atau National Bureau of Statistics (NBS) pada hari Jum'at (15/11).
Pada konferensi pers di Beijing, Fu Linghui, Juru Bicara NBS dan Direktur Departemen Statistik Komprehensif NBS, mengatakan bahwa pada bulan Oktober 2024 serangkaian kebijakan yang ada dan yang bersifat bertahap menghasilkan efek melalui sinergi, yang berkontribusi pada peningkatan yang nyata dalam indikator ekonomi utama.
"Pada bulan Oktober, kinerja ekonomi nasional menunjukkan lintasan yang baik dan meningkat dengan perbaikan signifikan dalam indikator ekonomi utama. Serangkaian kebijakan yang ada dan yang bersifat bertahap dilaksanakan secara terkoordinasi dan menghasilkan efek yang berkelanjutan, yang berkontribusi pada peningkatan signifikan dalam indikator ekonomi utama seperti konsumsi, sektor jasa, serta impor dan ekspor," ujar Fu.
"Ketenagakerjaan dan harga tetap stabil, ekspektasi publik terus membaik, pembangunan berkualitas tinggi terus berlanjut, faktor-faktor positif terakumulasi dan meningkat, dan kinerja ekonomi nasional mempertahankan kemajuan dan pertumbuhan yang stabil," katanya.
Data kinerja ekonomi resmi yang terperinci mencakup sektor-sektor seperti industri, jasa, konsumsi, serta impor dan ekspor barang.
"Pada bulan Oktober, nilai tambah perusahaan industri di atas ukuran yang ditentukan di Tiongkok meningkat sebesar 5,3 persen dari tahun ke tahun, turun sebesar 0,1 poin persentase dari bulan sebelumnya; tetapi meningkat sebesar 0,41 persen dari bulan ke bulan. Pada bulan Oktober, Indeks Produksi Jasa meningkat sebesar 6,3 persen dari tahun ke tahun, 1,2 poin persentase lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Pada bulan Oktober, total penjualan eceran barang konsumsi mencapai 4,5396 triliun yuan (sekitar 9.968 triliun rupiah), naik sebesar 4,8 persen dari tahun ke tahun, tumbuh 1,6 poin persentase lebih cepat dari bulan sebelumnya dan meningkat sebesar 0,41 persen dari bulan ke bulan. Juga pada bulan Oktober, total nilai impor dan ekspor barang adalah 3,7007 triliun yuan (sekitar 8.114 triliun rupiah), naik sebesar 4,6 persen dari tahun ke tahun dengan laju pertumbuhan 3,9 poin persentase lebih cepat dari bulan sebelumnya," jelas Fu.
Perusahaan industri di atas ukuran yang ditentukan adalah perusahaan yang pendapatan tahunan dari bisnis utama mencapai atau lebih dari 20 juta yuan (sekitar 44 miliar rupiah).
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB