Xinjiang, Radio Bharata Online - Satuan polisi lalu lintas yang mengelola Jalan Raya Duku di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Tiongkok barat laut, bekerja keras untuk menjaga agar apa yang dikenal sebagai "jalan raya terindah di Tiongkok" ini tetap aman dan beroperasi dengan lancar.
Jalan Raya Duku, yang dikenal sebagai salah satu rute berkendara paling indah di Tiongkok, membentang dari Distrik Dushanzi di Kota Karamay hingga Kuqa di Prefektur Aksu. Jalan raya ini berkelok-kelok melintasi Pegunungan Tianshan, membentang dari utara ke selatan, menawarkan pemandangan yang menakjubkan di sepanjang jalan.
Nurmathan, Kapten Skuadron Beishan dari Biro Keamanan Publik Kuqa, mengawasi lalu lintas di bagian selatan jalan raya tersebut. Ia dan timnya berpatroli sepanjang waktu, memeriksa bahaya dan memastikan keselamatan para pengguna jalan.
"Dari bulan Juni hingga akhir Agustus, lalu lintas di sini sangat padat, dengan lebih dari 20.000 kendaraan melintas setiap harinya. Mengapa saya paling suka musim panas? Karena musim panas adalah waktu tersibuk sepanjang tahun. Selama puncak musim lalu lintas, kami mulai berpatroli pukul 08.00, memeriksa bahaya, menangani keadaan darurat, dan merespons kecelakaan lalu lintas. Seringkali, kami baru kembali pukul 02.00 atau 03.00 dini hari. Beberapa area berada di luar jangkauan kamera pengawas, terutama area larangan menyalip seperti tikungan tajam, jembatan, pintu masuk terowongan, dan ruas jalan tol. Kami menggunakan drone untuk memantau titik-titik ini, yang sangat meningkatkan efisiensi kami," jelasnya.
Seperti para pengendara yang tertarik dengan pemandangan unik di sepanjang jalan, Nurmathan juga terpesona oleh pemandangan alam yang menawan, terutama di bagian selatan Jalan Raya Duku.
"Bagian selatan Jalan Raya Duku memiliki beberapa situs ikonis: Ngarai Besar Misterius Kuqa Tianshan, juga dikenal sebagai Kawasan Pemandangan Kizilya, Desa Pertama Duku, Istana Potala, dan ujung selatan Jalan Raya Duku. Tempat favorit saya di sepanjang rute ini adalah Kolam Naga Besar dan Kecil di Kota Kuche. Pemandangan di sana sungguh menakjubkan—perpaduan sempurna antara pegunungan dan air," ujarnya.
Meskipun lanskap di sepanjang Jalan Raya Duku berubah seiring pergantian musim, para penjaganya yang setia tetap teguh, menjaga kewaspadaan mereka sepanjang tahun, sembari memberikan sambutan hangat kepada para pelancong yang ingin bertualang di jalan tersebut.
"Sebagai penjaga Jalan Raya Duku yang terindah, saya akan menunggumu di ujung selatannya," kata Nurmathan.