Selasa, 3 Juni 2025 12:33:1 WIB

Hujan Deras Sebabkan Genangan Air dan Tanah Longsor di Guangxi
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Jalan Banjir di Kota Guilin, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok Selatan (CMG)

Guangxi, Radio Bharata Online - Hujan deras mengguyur Distrik Lingui dan Kabupaten Quanzhou di Kota Guilin, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok selatan, menyebabkan genangan air yang parah dan memicu tanah longsor.

Pada Senin (2/6) dini hari, Kota Guilin mengalami hujan lebat, dengan total kumulatif tertinggi mencapai 207,6 milimeter di Distrik Lingui. Hujan deras tersebut memaksa departemen cuaca setempat untuk menaikkan peringatan hujan badai dari oranye menjadi merah, tingkat peringatan tertinggi dalam sistem peringatan cuaca empat tingkat negara tersebut.

Pada pukul 11:00, air masih menggenang di jalan yang amblas di wilayah perkotaan Kabupaten Lingchuan, rute penting timur-barat yang terkenal dengan arus lalu lintasnya yang padat.

Sebagai tanggapan, polisi lalu lintas setempat mengirim lebih banyak anggota staf untuk mengatur lalu lintas dan mengarahkan kendaraan ke rute alternatif.

Hujan juga menyebabkan genangan air yang signifikan di bawah beberapa jalan layang di kota tersebut, menyebabkan beberapa kendaraan terdampar di air banjir. Untungnya, semua orang yang menaiki kendaraan dapat dievakuasi tepat waktu, dan tidak ada yang terjebak.

Tim tanggap darurat setempat, bekerja sama dengan pasukan penyelamat masyarakat, dengan cepat bekerja untuk memompa air keluar dan membersihkan daerah yang terkena dampak.

Menjelang siang, curah hujan di sebagian besar wilayah Guilin telah mereda, dan pada pukul 16:00, banjir di kota tersebut sebagian besar telah surut.

Hujan juga berdampak lebih serius di Kabupaten Quanzhou di dekatnya, menyebabkan tanah longsor tiba-tiba di satu ruas jalan di Kota Qitai pada Senin (2/6) sore.

Sekitar 300 meter kubik tanah dan batu longsor menuruni lereng bukit, menghalangi jalan dan mengganggu lalu lintas. Pusat pemeliharaan jalan setempat segera menanggapi dan mengirim anggota staf ke lokasi.

Pekerja memasang rambu peringatan di kedua ujung ruas jalan yang terkena dampak untuk memandu lalu lintas dengan aman di sekitar area tanah longsor. Sementara itu, alat berat dikerahkan untuk membersihkan puing-puing yang terkumpul dan memulihkan jalan.

Pada pukul 15:30, setengah dari jalan yang terkena dampak telah dibuka kembali untuk lalu lintas, tanpa ada kendaraan yang terlantar.

Anggota staf dari pusat terus bekerja membersihkan bagian yang tersisa yang tersumbat, dan upaya pemulihan berjalan lancar.

Komentar

Berita Lainnya