Selasa, 1 Juli 2025 11:18:17 WIB

Festival Bakar Tongkang Dirayakan di Indonesia

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Riau, Radio Bharata Online - Ribuan orang berkumpul di Provinsi Riau, Indonesia, setiap tahun untuk menghidupkan kembali ritual nelayan Tiongkok yang sudah ada sejak seabad lalu, yakni membakar perahu buatan tangan untuk memohon keberuntungan.

Festival Bakar Tongkang di Bagansiapiapi telah menjadi acara tahunan yang dapat ditelusuri kembali ke perjalanan para pemukim Tiongkok awal, yang tiba di sini melalui laut dari Provinsi Fujian di Tiongkok timur lebih dari seabad yang lalu.

Setelah para pemukim memutuskan untuk tinggal, mereka membakar perahu mereka sebagai simbol komitmen mereka terhadap tanah baru ini.

"Di sini ada beberapa suku bangsa. Ada Melayu, ada Tionghoa. Jadi tujuan kita adalah untuk memperkenalkan nama kota kita, Bagansiapiapi, melalui sejarah dan pariwisatanya. Salah satu tempat wisata yang terkenal adalah Bakar Tongkang yang saat ini sedang kita peringati. Makna dari perayaan ini sangat penting karena merupakan awal sejarah berdirinya kota Bagansiapiapi. Jadi masyarakat Tionghoa di sini membangun peradaban baru, yang sekarang dikenal sebagai salah satu kota penghasil ikan terbesar di dunia," jelas Rio Almusata, Ketua Komunitas Tionghoa Hokkien di Bagansiapiapi.

Dalam upacara tersebut, sebuah perahu diangkut secara seremonial dari sebuah kuil di dekatnya, dikelilingi oleh kumpulan kertas yang ditulisi dengan harapan dan doa.

Menurut warga setempat, arah perahu saat akhirnya jatuh dapat meramal masa depan. Jika jatuh ke arah laut, kata mereka, itu berarti kemakmuran bagi masyarakat nelayan. Namun, jika jatuh ke arah darat, kata mereka, panen yang melimpah bagi para petani akan segera datang.

Komentar