Rabu, 3 September 2025 9:47:23 WIB

Para Pemimpin SCO Suarakan Dukungan terhadap Pidato Xi Jinping di KTT SCO 2025 tentang Inisiatif Tata Kelola Global

International

Eko Satrio Wibowo

Tianjin, Radio Bharata Online - Para pemimpin dunia dan pimpinan organisasi internasional menyuarakan dukungan kuat terhadap pidato utama Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada KTT Kerja Sama Shanghai atau Shanghai Cooperatio Organization (SCO) 2025 di kota pelabuhan Tianjin, Tiongkok utara. Mereka memuji Inisiatif Tata Kelola Global yang diusulkan Xi Jinping pada KTT tersebut sebagai sesuatu yang tepat waktu dan penting.

Pada tanggal 1 September 2025, Xi Jinping memimpin Pertemuan ke-25 Dewan Kepala Negara SCO dan Pertemuan "SCO Plus". Dalam pidatonya, Xi meninjau pencapaian inovatif SCO selama bertahun-tahun dan mengusulkan Inisiatif Tata Kelola Global.

Menurut para pemimpin negara anggota SCO dan pimpinan organisasi internasional, pidato Xi membangun konsensus untuk kerja sama, menginspirasi semua pihak untuk menjunjung tinggi "Semangat Shanghai", dan mendorong sistem tata kelola global yang adil dan setara serta komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

Di tengah percepatan perubahan global yang belum pernah terjadi dalam satu abad terakhir dan perubahan mendalam dalam dinamika kekuatan internasional, inisiatif Xi secara luas dipandang sebagai kontribusi kreatif yang didasarkan pada masa depan bersama semua negara dan pembangunan masyarakat manusia yang terkoordinasi.

"Kami mendengarkan dengan saksama inisiatif Presiden Xi untuk sistem tata kelola global yang baru, lebih efisien, dan praktis," kata Presiden Rusia, Vladimir Putin.

"Kirgizstan dengan tegas mendukung Inisiatif Tata Kelola Global Presiden Xi," ujar Presiden Kirgistan, Sadyr Japarov.

"Kita semua menghargai perdamaian, pembangunan, dan kerja sama yang saling menguntungkan," ungkap Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, seraya menekankan bahwa Inisiatif Tata Kelola Global akan memainkan peran positif dalam membangun sistem tata kelola global yang lebih adil dan setara.

"Inisiatif Tata Kelola Global Presiden Xi memiliki signifikansi strategis," kata Sekretaris Jenderal SCO, Yerzhan Yermekbayev.

Menurutnya, inisiatif ini telah menerima dukungan luas di antara para pemimpin di KTT SCO, dan prinsip-prinsip intinya, yaitu kesetaraan kedaulatan, kepatuhan terhadap hukum internasional, multilateralisme, dan pembangunan yang berpusat pada rakyat, sepenuhnya selaras dengan prioritas SCO.

"Di masa perubahan besar dalam tatanan dan ekonomi global, kita harus menolak unilateralisme," ujar Ketua Dewan Komisi Ekonomi Eurasia, Bakytzhan Sagintayev.

Presiden Xi juga mendesak SCO untuk berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas global, menunjukkan tanggung jawab atas kerja sama yang terbuka, memberi contoh dalam mempromosikan nilai-nilai universal, dan mengambil tindakan untuk menjaga keadilan dan kesetaraan.

Ia menggarisbawahi pentingnya menegakkan perspektif sejarah yang benar tentang Perang Dunia II, mempertahankan tatanan internasional pascaperang, menjaga keadilan dan kesetaraan internasional, serta mempraktikkan multilateralisme sejati untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

"Kami mendukung promosi lebih lanjut 'Semangat Shanghai', yang telah menjadi simbol solidaritas komunitas internasional, dan upaya bersama untuk mencapai perdamaian dan keamanan," ujar Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev.

"Di dunia yang tidak stabil saat ini, persatuan dan kohesi adalah kekuatan terbesar kita," ujar Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.

Ia juga menambahkan bahwa kerangka kerja SCO menunjukkan arti multilateralisme sejati, dan KTT Tianjin sendiri merupakan demonstrasi nyata dari semangat multilateralisme.

Komentar