Sabtu, 7 Desember 2024 10:34:43 WIB

Jubir: Tiongkok Pastikan Ruang yang Luas bagi Pembangunan Afrika sambil Mengejar Keterbukaan
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Lin Jian, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Selalu ada ruang yang luas bagi negara-negara Afrika dalam upaya Tiongkok untuk memperluas keterbukaan berstandar tinggi, dan Tiongkok tidak akan pernah absen dari upaya Afrika untuk mencapai pembangunan dan revitalisasi, kata Lin Jian, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada hari Jum'at (6/12).

Tiongkok secara resmi mulai memberikan perlakuan tarif nol untuk 100 persen lini tarif kepada negara-negara kurang berkembang atau least developed countries (LDC) minggu ini, yang mendapat sambutan luas dari Afrika, karena memiliki jumlah negara terbesar yang diuntungkan dari kebijakan tersebut.

"Presiden Xi Jinping mengumumkan pada KTT Beijing Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika (FOCAC) tahun ini bahwa Tiongkok akan memberikan semua negara berkembang yang memiliki hubungan diplomatik dengan Tiongkok, termasuk 33 negara di Afrika, perlakuan tarif nol untuk 100 persen lini tarif. Hal ini memberikan produk-produk berkualitas dari negara-negara Afrika akses yang lebih mudah dan cepat ke pasar besar Tiongkok, dan akan lebih jauh mendorong pembangunan industri Afrika, dan membantu Afrika meningkatkan lapangan kerja dan mempercepat pengentasan kemiskinan. Tiongkok adalah negara berkembang utama pertama dan ekonomi utama di dunia yang meluncurkan kebijakan ini, dan ini menunjukkan komitmen Tiongkok terhadap keterbukaan berstandar tinggi," ujar Lin pada jumpa pers rutin.

Ia juga mengatakan Tiongkok menjunjung tinggi prinsip ketulusan, hasil nyata, persahabatan dan itikad baik serta prinsip mengejar kebaikan yang lebih besar dan kepentingan bersama dalam mengembangkan hubungan persahabatan dan meningkatkan kerja sama dengan Afrika. Selain perlakuan tarif nol, Tiongkok juga telah membuka dan memperluas "jalur hijau" untuk produk pertanian Afrika, menyediakan fasilitasi bagi partisipasi perusahaan Afrika dalam berbagai pameran besar, termasuk Pameran Impor Internasional Tiongkok dan Pameran Rantai Pasokan Internasional Tiongkok, membangun jembatan bagi produk-produk unik dari Afrika untuk memasuki pasar global, memperdalam kerja sama dengan Afrika dalam pelatihan kejuruan dan sumber daya manusia, serta membantu negara-negara Afrika meningkatkan pembangunan kapasitas dalam perdagangan.

"Selalu ada ruang yang luas bagi saudara-saudara Afrika dalam upaya Tiongkok untuk memperluas keterbukaan berstandar tinggi; dan Tiongkok tidak akan pernah absen dari upaya Afrika untuk mencapai pembangunan dan revitalisasi. Pada KTT FOCAC tahun ini di Beijing, Presiden Xi Jinping mengemukakan enam fitur modernisasi yang harus dimajukan bersama oleh Tiongkok dan Afrika serta sepuluh tindakan kemitraan untuk modernisasi, dan kedua belah pihak mengadopsi Deklarasi Beijing dan Rencana Aksi. Tiongkok akan bekerja sama dengan negara-negara Afrika untuk sungguh-sungguh menyampaikan hasil KTT tersebut, mengejar modernisasi bersama dan dalam proses ini, mendorong modernisasi Global Selatan, dan memperkaya komunitas Tiongkok-Afrika yang tangguh dengan masa depan bersama untuk era baru," jelas Lin.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner