BEIJING, Radio Bharata Online - Belum lama ini arkeolog menemukan situs arkeologi Zhaigou berupa kota kuno zaman perunggu pada awal Dinasti Shang di Tiongkok .
Berada di selatan kota Yulin, Provinsi Shaanxi, situs kota kuno Zhaigou berada di lahan seluas 3 km persegi yang tersebar di 11 bukit . Peninggalan tersebut berasal lebih dari 3.000 tahun yang lalu, dibuat pada masa Dinasti Shang, yang memerintah Tiongkok utara sekitar 1600 SM sampai 1046 SM.
Sebanyak ratusan artefak yang menakjubkan ditemukan oleh para arkeolog, termasuk bejana minum perunggu, tembikar yang dicat, ornamen bertatahkan pirus, dan potongan giok berukir.
Para arkeolog menggambarkan temuan itu pada konferensi pers di Beijing oleh Administrasi Warisan Budaya Nasional Tiongkok. Situs arkeologi Zhaigou yang luas lokasinya sekitar 110 km selatan kota modern Yulin di Provinsi Shaanxi, utara Tiongkok.
Provinsi Shaanxi bersama dengan Henan dan Shanxi, membentuk apa yang disebut "tempat lahir" peradaban Tiongkok kuno di lembah Sungai Kuning. Dinasti Shang adalah yang paling awal memiliki bukti arkeologis, meskipun Dinasti Xia disebut memerintah antara tahun 2070 SM dan 1600 SM.
Sebanyak 13 dinasti Tiongkok kuno beribukota di Shaanxi selama lebih dari 1.000 tahun. Ini cukup untuk menjelaskan mengapa provinsi modern ini menjadi sumber banyak penemuan arkeologi besar.
Penggalian di situs arkeologi Zhaigou yang dimulai pada Juni 2022, dan kota kuno itu sekarang diakui sebagai yang terbesar di wilayah tersebut, dengan beberapa makam terkaya yang pernah ditemukan. Para arkeolog telah menemukan sembilan makam aristokrat di Zhaigou, tujuh di antaranya adalah makam persegi panjang dengan lorong-lorong. (Live Science)
