Jumat, 31 Maret 2023 11:32:28 WIB

Tiongkok Bersedia Tingkatkan Pertukaran Militer dengan Rusia untuk Jaga Stabilitas Global
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Tan Kefei, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Tan Kefei, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok, pada hari Kamis (30/3) mengatakan angkatan bersenjata Tiongkok bersedia melakukan upaya bersama dengan pihak Rusia untuk lebih memperkuat pertukaran militer strategis dan memperdalam rasa saling percaya, dalam upaya menjaga keamanan dan stabilitas internasional dan regional. 

Komentar Tan muncul setelah kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, baru-baru ini ke Rusia, di mana kedua kepala negara menginstruksikan departemen terkait dari kedua negara untuk memperkuat kolaborasi dan mendorong pengembangan kerja sama bilateral praktis yang lebih besar.

"Pada tanggal 21 Maret, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Putin mengadakan pembicaraan yang tulus, ramah dan bermanfaat, dan mencapai beberapa konsensus penting baru, bersama-sama menggambar cetak biru baru untuk pengembangan hubungan bilateral di masa depan," ujarnya. 

"Di bawah kepemimpinan strategis kedua kepala negara, koordinasi kemitraan strategis yang komprehensif Tiongkok-Rusia untuk era baru terus berkembang pada tingkat tinggi selama beberapa tahun terakhir, dengan komunikasi strategis dan kerja sama praktis antara militer Tiongkok dan Rusia melangkah ke fase baru dan membuat kemajuan baru, memperkaya pengembangan hubungan bilateral dengan signifikansi strategis baru," ujar Tan.

Juru bicara itu lebih lanjut menyoroti sifat hubungan Tiongkok-Rusia, dan memperjelas bahwa hubungan antara kedua negara berbeda dari aliansi militer dan politik selama periode Perang Dingin.

"Persahabatan Tiongkok-Rusia semakin kuat dari waktu ke waktu. Dan hubungan mereka tidak mirip dengan aliansi militer dan politik selama Perang Dingin, tetapi melampaui model hubungan negara itu, dan bersifat non-aliansi, non-konfrontasi, dan tidak menargetkan negara ketiga. Militer Tiongkok bersedia bekerja sama dengan militer Rusia untuk secara komprehensif mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, semakin memperkuat komunikasi dan koordinasi strategis, secara teratur mengatur patroli laut dan udara bersama dan latihan dan pelatihan bersama, dan memperkuat berbagai pertukaran dan kerja sama antara kedua militer, termasuk yang berada di bawah mekanisme yang ada, untuk lebih memperdalam rasa saling percaya militer, sehingga dapat melakukan upaya bersama guna mengimplementasikan Global Security Initiative, bersama-sama menjaga kesetaraan dan keadilan internasional, dan terus memberikan kontribusi baru untuk menjaga keamanan dan stabilitas internasional dan regional serta melayani pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia," urai Tan.

Atas undangan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Presiden Xi melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia dari tanggal 20 hingga 22 Maret 2023 lalu, untuk memetakan cetak biru guna pengembangan koordinasi kemitraan strategis yang komprehensif Tingkok-Rusia untuk era baru.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner