Selasa, 13 Juli 2021 8:11:55 WIB
Ngeri! Sambaran Petir Membunuh 76 Orang di India
Sosial Budaya
Angga Mardiansyah
Dythia Novianty
Petir telah menewaskan sedikitnya 76 orang di India di awal musim hujan tahunan.
Sambaran petir yang mematikan sering terjadi di negara Asia ini selama banjir Juni-September, yang membawa jeda dari panas musim panas di dataran India utara.
Dari 76 orang yang tewas, sedikitnya 23 orang tewas di negara bagian Rajasthan yang sebagian besar gurun.
Diantaranya belasan orang yang tewas saat menyaksikan badai petir melintasi kota Jaipur dari menara pengawas dekat Benteng Amer abad ke-12 yang terkenal pada Minggu malam (11/7/2021).
“Saat itu sudah hujan ketika orang-orang ada di sana. Mereka berkerumun di menara saat curah hujan meningkat,” kata Saurabh Tiwari, seorang perwira senior polisi Jaipur dilansir laman Guardian mengutip AFP, Selasa (13/7/2021).
Dia mengatakan, ada 30 orang berada di menara ketika petir menyambar. Tim darurat sedang memeriksa apakah ada korban yang jatuh ke parit di salah satu sisi menara.
“Beberapa dari yang terluka hingga tidak sadarkan diri. Yang lain berlarian karena panik dan kesakitan yang luar biasa,” tambahnya.
Para pejabat mengatakan kepada media lokal, beberapa dari mereka yang tewas adalah turis yang mengambil foto selfie selama badai berlangsung.
Setiap tahun, puluhan ribu turis mengunjungi Benteng Amer, sebuah kompleks abad pertengahan di puncak bukit di luar Jaipur yang juga dikenal sebagai Benteng Amber.
Orang-orang telah berbondong-bondong ke benteng, menyaksikan pemandangan panorama kota wisata Jaipur.
Di negara bagian tetangga, Uttar Pradesh, sedikitnya 42 orang tewas dalam sambaran petir pada Sabtu dan Minggu, kata para pejabat. Mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang di mana mereka dibunuh.
"Sebanyak 11 orang lainnya tewas di negara bagian Madhya Pradesh selama akhir pekan," kata seorang pejabat di ruang pengendalian bencana negara bagian itu kepada AFP.
Ditambahkan, dua dari mereka yang membawa unta dan domba untuk digembalakan, berlindung di bawah pohon ketika mereka disambar petir.
Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan keluarga korban akan mendapat kompensasi.suara.com
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB