Sabtu, 8 April 2023 15:52:40 WIB
Negara-negara BRICS Buat Mata Uang Sendiri, Dolar AS Melemah?
Indonesia
AP Wira
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping selama pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin - Pool via REUTERS
JAKARTA, Radio Bharata Online - Negara-negara yang masuk dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan) berencana membuat mata uang tunggal. Keputusan untuk membuat mata uang tersebut dilakukan untuk menggempur dominasi dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan internasional.
Hal ini juga dilakukan sebagai bentuk antisipasi dari keadaan Rusia yang terdesak negara-negara Barat, setelah menginvasi Ukraina. Dalam sebuah laporan dari kantor berita Sputnik, BRICS memiliki strategi untuk "tidak membela dolar atau euro".
Anggota parlemen Rusia, Alexander Babakov, mengatakan bawa mata uang baru akan diamankan dengan emas dan komoditas lain seperti unsur tanah jarang. "Negara-negara BRICS akan mempresentasikan perkembangan persiapan mata uang baru
ditambahkan oleh Alexander Babakov, di sela-sela Forum Bisnis India-Rusia di New Delhi beberapa waktu lalu, "Negara-negara BRICS akan mempresentasikan perkembangan persiapan mata uang baru pada pertemuan puncak para pemimpin BRICS tahun ini,"
Menurutnya, dengan adanya mata uang baru ini akan terbentuk sebuah kalibrasi baru yang akan menggeser dolar
Babakov juga menuturkan, . “Sebagai transisi transaksi dalam mata uang nasional adalah langkah pertama,”
Namun klaim tersebut belum diverifikasi oleh pejabat lain dari negara-negara anggota. Adapun KTT kelompok berikutnya dijadwalkan akan diadakan di Afrika Selatan pada Agustus tahun ini.
Pewarta: Bisnis.com
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB