Senin, 22 Agustus 2022 8:35:12 WIB

Jokowi Minta Gresik Genjot Produksi Mangga, Siap Ekspor ke Tiongkok
Tiongkok

Thomas Rizal

banner

Presiden Joko Widodo berdialog dengan petani pada Peluncuran Lumbung Pangan Berbasis Mangga dan Taksi Alsintan, di Gresik, Jatim, Senin (22/08/2022). (BPMI Setpres/Muchlis Jr)

GRESIK, Radio Bharata Online - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta produksi mangga di Kabupaten Gresik, Jawa Timur ditingkatkan, guna memenuhi kebutuhan buah tropis tersebut di dalam negeri dan ekspor.

Hal itu dikatakan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Gresik, Senin (22/8/2022). Jokowi turut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman bibit mangga di lahan seluas 1.000 hektare di empat kecamatan Kabupaten Gresik melalui pengembangan lumbung pangan (food estate) milik rakyat dan swasta yang terintegrasi dengan embung.

"Yang kita inginkan adalah produksi ini, ini ditanam sekarang nanti bisa berproduksi berbuah kira-kira 3 tahun. Sebagian diekspor, sebagian untuk keperluan domestik," kata Jokowi, dikutip dari Antara.

Jokowi menjelaskan bahwa saat ini produksi mangga domestik untuk memenuhi permintaan ekspor masih kurang. Padahal, negara-negara di kawasan Timur Tengah, Eropa, Tiongkok dan Jepang memiliki permintaan terhadap mangga asal Indonesia.

Oleh karena itu, Jokowi memerintahkan perluasan produksi mangga tidak hanya di Kabupaten Gresik, melainkan pada kabupaten lain yang memiliki lahan kondisi marginal untuk ditanami mangga.

"Saya kira banyak permintaan, sehingga ini kita mulai dan nanti tidak hanya di Kabupaten Gresik, tapi juga di kabupaten lain yang kira-kira memiliki kondisi lahan marginal yang cocok untuk mangga," ucap Kepala Negara.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi lumbung pangan tanaman mangga di Kabupaten Gresik yang memiliki manajemen penanaman yang baik, bahkan hingga ke hilir, seperti pendampingan dan pengecekan produksi (quality control) terhadap produk yang akan dibeli konsumen.

Komentar

Berita Lainnya