Selasa, 11 April 2023 11:27:48 WIB

Ladang tersebut telah menjadi platform produksi dan penyimpanan semi-submersible laut dalam dengan kapasitas 100
Teknologi

Endro

banner

Deep Sea No.1 (Foto: Atas perkenan China National Offshore Oil Corporation)

BEIJING, Radio Bharata Online - Ladang gas ultra deepwater No.1 Laut Dalam Tiongkok di dekat Provinsi Hainan melakukan uji coba operasi kendali jarak jauh pada hari Senin, memungkinkan ladang tersebut untuk melanjutkan produksi yang aman dan stabil, bahkan ditengah kondisi topan dan cuaca buruk.

Operator ladang, China National Offshore Oil Corp (CNOOC) mengatakan, ladang tersebut telah menjadi platform produksi dan penyimpanan semi-submersible laut dalam dengan kapasitas 100.000 ton pertama di dunia, yang dapat bekerja dalam cuaca ekstrem, dan pada kedalaman maksimum 1.500 meter.

Dengan fungsi kendali jarak jauh, Deep Sea No.1 dapat meningkatkan produksi gas tahunan hingga lebih dari 60 juta meter kubik, yang dapat memenuhi kebutuhan gas tahunan 470.000 rumah tangga Tiongkok.

Dalam pernyataan yang dikirim ke Global Times pada hari Senin, CNOOC mengatakan, operasi jarak jauh Deep Sea No.1 adalah langkah pertama untuk membangun sistem ladang gas laut dalam yang cerdas, yang akan meningkatkan kemampuan ekstraksi minyak dan gas yang komprehensif.

Ladang atau anjungan tersebut telah melakukan berbagai eksplorasi aplikasi cerdas dan digital untuk ekstraksi minyak dan gas laut dalam, termasuk peralatan pendeteksi suara dan cahaya, serta komunikasi jaringan 5G.

Deep Sea No.1 terletak di laut dekat Provinsi Hainan Tiongkok Selatan, di mana anjungan tersebut sering menghadapi tantangan dari cuaca ekstrem di wilayah laut dalam terdekat.

Tim peneliti CNOOC mencatat serangkaian indikator selama operasi platform dalam kondisi cuaca ekstrem, dan membuat lebih dari 270 perbaikan untuk mewujudkan operasi jarak jauh.

Data yang dihasilkan selama pengoperasian platform termasuk manajemen kapal, pemantauan cadangan gas, dan visualisasi operasi laut dalam, akan dibagikan dengan lembaga penelitian dan universitas dalam dan luar negeri, untuk menunjukkan keunggulan Tiongkok dalam eksplorasi minyak dan gas laut dalam. (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya