Kamis, 23 Maret 2023 14:23:43 WIB
Insinyur Mesir Bangga Jadi Bagian Perusahaan Tiongkok Bangun CBD Mesir
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Abdel Rahman Shafik - Insinyur Mesir di Proyek CBD Mesir (CMG)
Kairo, Radio Bharata Online - Seorang insinyur Mesir bernama Abdel Rahman Shafik berbagi kebanggaannya karena dapat bergandengan tangan dengan rekan-rekan Tiongkoknya dalam pembangunan Central Business District (CBD) di Ibu Kota Administrasi Baru Mesir.
Dibangun oleh China State Construction Engineering Corporation (CSCEC), proyek CBD ini terletak di jantung gurun sekitar 50 km sebelah timur ibu kota Kairo.
Proyek tersebut mencakup area seluas sekitar 505.000 meter persegi, dengan 20 gedung pencakar langit komersial dan residensial serta infrastruktur pendukung kota, di antaranya adalah menara setinggi 385 meter, yang akan menjadi gedung tertinggi di Afrika.
Proyek ini juga memelopori pelatihan bagi banyak pekerja terampil dan insinyur lokal, yang akan berkontribusi pada pembangunan negara mereka.
"Nama saya Abdel Rahman Shafik. Saya bergabung dengan China State Construction setelah saya lulus dari Universitas Ain Shams pada Juli 2018. Di sini, saya bertanggung jawab atas instalasi elektromekanis menara C07 & C08 di CBD. Insinyur Tiongkok yang bertanggung jawab membimbing saya dalam bekerja adalah Tuan Zhou Fengfeng," ujarnya.
Sebagai salah satu orang yang memperoleh keahlian selama mega proyek, Shafik mengatakan bahwa dia telah belajar banyak dari mentor Tiongkoknya yang berpengalaman, Zhou, dan bahkan dapat membantu menyelesaikan masalah konstruksi yang sangat besar terkait pemasangan elektromekanis pada bangunan dengan struktur melengkung.
Shafik cukup bangga bisa menyumbangkan kearifannya dalam pembangunan kota baru dan mempelajari teknologi yang sebelumnya tidak terpakai di bidang konstruksi Mesir.
Ia pun mengaku terinspirasi dan berharap suatu hari para insinyur Mesir juga dapat membangun proyek konstruksi "legendaris" di seluruh dunia seperti rekan-rekan Tiongkok mereka.
Shafik percaya bahwa CBD tidak hanya merupakan proyek penting dari rencana peremajaan nasional Mesir, tetapi juga mewakili persahabatan antara Tiongkok dan Mesir.
Selama pembangunan proyek, CSCEC Egypt mempekerjakan sejumlah besar pekerja Mesir dan menggunakan produk lokal dalam jumlah besar, menghasilkan sekitar 30.000 pekerjaan langsung dan tidak langsung serta mempromosikan pengembangan industri konstruksi lokal.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB