Kamis, 29 Juni 2023 11:45:35 WIB
Ahli gizi sarankan daging kurban disantap bersama asupan nabati
Kesehatan
ANTARA/ENDRO
Arsip foto - Petugas sedang melakukan pemotongan daging hewan kurban di Masjid Raya AL Azhom Tangerang pada Idul Adha 1443 Hijriah/2022 Masehi. ANTARA/Irfan
TANGERANG, Radio Bharata Online - - Ahli Gizi RSUD Kota Tangerang Lia Efritanurika mengatakan, menyantap daging kurban Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi dengan olahan apapun boleh saja sebagai sumber protein hewani, tetapi harus ditambahkan dengan asupan nabati dalam satu piring yang sama.
Dalam keterangannya Rabu (28/6) di Tangerang, Lia mengatakan, dalam satu piring atau satu porsi ketika menyantap daging kurban, pastikan ada protein nabati untuk menyeimbangkan gizi. Contohnya, tahu, tempe, dan tumis sayuran. Atau bisa juga daging kurban diolah menjadi sop dengan tambahan wortel, tomat, dan sayur-sayur lainnya.
Selain melengkapi dengan sayuran, Lia menyarankan untuk memperhatikan agar penggunaan santan, minyak, atau margarin tidak berlebih saat mengolah daging.
Lia juga menyarankan membuang bagian lemak pada daging untuk mengurangi konsumsi lemak berlebih dalam tubuh. Yakni usahakan untuk menggunakan hanya bagian merah saja tanpa ada lemak.
Lia mengingatkan bahwa penggunaan santan, minyak, atau margarin secara berlebihan akan menambahkan kadar lemak dalam pengolahan daging.
Lebih lanjut, ahli gizi RSUD Kota Tangerang ini mengimbau masyarakat di wilayah kerjanya, agar tetap bijak dalam mengolah daging kurban, serta memperhatikan asupan gizi yang seimbang saat menyantapnya.
Lia mengajak masyarakat untuk memastikan apa yang dikonsumsi, tidak hanya membuat kenyang, tetapi juga bergizi dan bermanfaat untuk tubuh. Lia juga tidak lupa menyarankan untuk tetap mengonsumsi buah-buahan, cukup minum air mineral, dan berolahraga. (ANTARA)
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB