Jumat, 22 Agustus 2025 11:28:38 WIB

Jumlah Pedagang Online di Pedesaan Tiongkok Mendekati 20 Juta
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

He Yongqian, Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Jumlah pedagang daring di pedesaan di seluruh Tiongkok mendekati 20 juta hingga akhir Juli 2025, menurut Kementerian Perdagangan negara tersebut.

He Yongqian, Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok, mengaitkan angka yang cukup besar ini dengan sistem logistik pedesaan yang terus membaik dan kewirausahaan e-commerce yang kuat di pedesaan.

Ia menyampaikan kepada pers pada hari Kamis (21/8) bahwa inisiatif infrastruktur komersial tingkat kabupaten telah mendukung pembangunan atau renovasi 1.285 pusat logistik tingkat kabupaten dan 1.457 stasiun kurir kota di seluruh negeri, dan bahwa layanan ekspres kini menjangkau 95 persen desa administratif di Tiongkok.

"Kewirausahaan e-commerce di pedesaan tetap bergairah. Kami telah menyelenggarakan 14 seminar nasional tentang pengembangan e-commerce pedesaan berkualitas tinggi, yang memberikan pelatihan praktis kepada hampir 300.000 peserta. Menurut data dari lembaga penelitian terkait, hingga akhir Juli, jumlah pedagang daring pedesaan di seluruh negeri telah melampaui 19,5 juta, naik 6,4 persen dari tahun ke tahun," kata He.

Peningkatan logistik pedesaan juga telah mendorong konsumsi. Dalam tujuh bulan pertama tahun 2025, penjualan ritel daring di pedesaan tumbuh 6,4 persen secara tahunan (year-on-year).

"Perdagangan daring semakin memperkaya pasokan barang dan jasa di pedesaan, memungkinkan petani membeli produk berkualitas dan terjangkau tanpa perlu keluar rumah. Dari Januari hingga Juli 2025, penjualan ritel daring di pedesaan naik 6,4 persen (year-on-year). Penjualan daring produk pertanian meningkat 7,4 persen. Pada paruh pertama tahun 2025, pendapatan siap pakai per kapita penduduk pedesaan tumbuh 6,2 persen," ujar He.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner