Senin, 24 Februari 2025 16:23:51 WIB

Perusahaan Teknologi di Hangzhou Berinvestasi Besar dalam Penelitian dan Pengembangan AI

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Hangzhou, Radio Bharata Online - Perusahaan teknologi di pusat teknologi Kota Hangzhou di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, terus meningkatkan investasi mereka dalam penelitian dan pengembangan di bidang kecerdasan buatan (AI) selama beberapa tahun terakhir, membangun pencapaian mereka sebelumnya dan berusaha untuk maju dalam pengembangan produk di masa mendatang.

Hangzhou, yang dikenal sebagai kota teknologi Tiongkok, merupakan pusat penting dalam industri internet dan teknologi dan telah mendorong kemajuan dalam e-commerce, AI, dan transformasi digital.

Sebagai rumah bagi raksasa e-commerce, Alibaba, dan bintang AI, DeepSeek, kota itu baru-baru ini menjadi topik yang sedang tren untuk perusahaan rintisan teknologinya yang sedang naik daun, "Six Little Dragons".

Julukan tersebut merujuk pada enam perusahaan, yakni Game Science, DeepSeek, Unitree Robotics, DEEP Robotics, BrainCo, dan Manycore Tech, yang semuanya merupakan perusahaan rintisan teknologi yang telah menjadi terkenal di Hangzhou selama dua tahun terakhir, dan yang memiliki pengaruh signifikan dalam industri masing-masing.

Tangan bionik yang dikembangkan oleh BrainCo menggunakan sensor super untuk memantau sinyal otak dalam sehingga memungkinkan produk unggulan yang sangat canggih ini untuk menangkap sinyal secara tepat, mendekodekannya, dan menalar maksud di balik gerakan pengguna.

Saat ini, tangan bionik telah mengalami banyak pembaruan, dengan beberapa produk baru yang akan diproduksi massal tahun 2025.

BrainCo kini memiliki lebih dari 200 karyawan, dengan lebih dari setengahnya adalah personel penelitian dan pengembangan.

"Pada dasarnya, kami telah berfokus pada satu hal selama dekade terakhir, yaitu mendekode sinyal otak. Selama kurun waktu terakhir, algoritme kami telah berkembang dan ditingkatkan dengan sangat cepat, dan pengguna telah mencapai sensitivitas kontrol lebih dari 70 persen lebih besar daripada sebelumnya dalam mengoperasikan tangan bionik melalui sinyal otak," ujar Han Bicheng, Pendiri BrainCo.

"World Simulator" yang dikembangkan oleh Manycore Tech mampu menghasilkan denah lantai 3D dan denah dekorasi rumah dalam waktu 10 detik berdasarkan denah lantai 2D.

Zhu Hao, pendiri Manycore Tech, mengatakan bahwa sejak 2017 perusahaan rintisan tersebut telah mengalokasikan lebih dari 50 persen pendapatannya untuk penelitian dan pengembangan, jauh lebih tinggi dari rata-rata 20 persen di antara rekan-rekannya di industri perangkat lunak.

"Kasus paling ekstrem terjadi pada tahun 2020, ketika kami harus menginvestasikan 90 persen pendapatan kami untuk penelitian dan pengembangan, yang sangat tinggi dan pasti akan membuat perusahaan tidak menguntungkan, tetapi kami yakin bahwa kami harus berinvestasi cukup banyak dalam penelitian dan pengembangan untuk menarik sebanyak mungkin bakat yang kami butuhkan," ungkap Zhu.

Menurut data resmi terbaru, pengeluaran penelitian dan pengembangan di seluruh masyarakat Hangzhou sebagai bagian dari PDB meningkat dari 3,57 persen pada tahun 2021 menjadi 3,92 persen pada tahun 2024, dengan pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan mewakili lebih dari 70 persen dari total.

Komentar