Jumat, 9 Mei 2025 10:48:9 WIB
Terkait penyelesaian politik krisis Ukraina Putin sangat memuji posisi Tiongkok yang objektif dan tidak memihak
International
Endro

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang sambil minum teh di kantor presiden Kremlin di Moskow, Rusia, 8 Mei 2025. [Foto/Xinhua]
MOSKOW, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan pada hari Kamis, bahwa Tiongkok dan Rusia harus menjaga tekad dan koordinasi strategis, karena dunia tengah memasuki periode turbulensi dan transformasi baru.
Xi menyampaikan pernyataan tersebut saat berbincang sambil minum teh dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, bertempat di kantor presiden Kremlin di Moskow.
Xi mengatakan, selama Tiongkok dan Rusia menjaga tekad dan koordinasi strategis, tidak ada kekuatan yang dapat menghentikan kedua negara untuk mencapai pembangunan dan revitalisasi masing-masing. Tidak ada kekuatan yang dapat menggoyahkan pondasi kuat persahabatan yang telah terjalin lama antara kedua bangsa, dan tidak ada kekuatan yang dapat menahan tren yang berlaku, menuju dunia multipolar dan globalisasi ekonomi.
Xi juga menyatakan kesiapannya untuk tetap berkomunikasi erat dengan Putin, guna memetakan arah hubungan Tiongkok-Rusia, dan memberikan kontribusi untuk memajukan tata kelola global.
Sementara itu Putin mengatakan, bahwa Rusia dan Tiongkok selalu berdiri bersama dalam solidaritas, dan saling mendukung, menjalin persahabatan yang tak tergoyahkan.
Kedua kepala negara juga bertukar pandangan tentang krisis Ukraina dan isu-isu lainnya.
Xi mengatakan bahwa Tiongkok mengadvokasi dan tetap berkomitmen pada visi keamanan bersama, komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan di tingkat global. Tiongkok menyambut baik semua upaya yang mendukung perdamaian, dan berharap tercapainya perjanjian perdamaian yang adil, langgeng, dan mengikat terkait krisis Ukraina, yang dapat diterima oleh semua pihak, melalui dialog.
Terkait penyelesaian politik krisis Ukraina, Putin sangat memuji posisi Tiongkok yang objektif dan tidak memihak, dengan mengatakan bahwa Rusia siap terlibat dalam perundingan damai tanpa pra-syarat, dan berharap tercapainya perjanjian perdamaian yang adil dan langgeng. (gov.cn)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
