Jumat, 10 Januari 2025 10:51:25 WIB
Sistem Observasi Meteorologi Terpadu Didirikan di Tiongkok
Teknologi
Eko Satrio Wibowo
Animasi yang menunjukkan sistem observasi meteorologi terpadu (CMG)
Tiongkok, Radio Bharata Online - Tiongkok telah membangun sistem pengamatan meteorologi terpadu, dengan tingkat pemantauan bencana meteorologi mencapai 80 persen, kata Badan Meteorologi Tiongkok atau China Meteorological Administration (CMA) pada hari Rabu (8/1).
Sistem pengamatan meteorologi itu kini mencakup lebih dari 76.000 stasiun pengamatan otomatis berbasis darat di seluruh Tiongkok, yang menyediakan cakupan penuh semua kota di negara tersebut.
Jarak rata-rata antar stasiun juga telah dikurangi menjadi 11,2 kilometer, dengan beberapa wilayah seperti Beijing, Tianjin, Shanghai, dan Zhejiang mencapai jarak rata-rata yang lebih pendek, yakni kurang dari enam kilometer.
Dua puluh tujuh observatorium iklim nasional dan delapan stasiun latar belakang atmosfer nasional dalam sistem tersebut memastikan cakupan komprehensif area iklim utama dan secara efektif meningkatkan kapasitas negara untuk memantau perubahan iklim.
Mengenai pengamatan cuaca di dataran tinggi, Tiongkok saat ini mengoperasikan delapan satelit meteorologi Fengyun di orbit, dan kini menjadi satu-satunya negara yang secara bersamaan mengoperasikan satelit meteorologi sipil di orbit rendah bumi, yang mencakup lintasan orbit pagi, siang, sore, dan miring.
Selain itu, jaringan pengamatan radar cuaca terbesar di dunia dengan 546 set radar cuaca telah dibangun di Tiongkok, yang mencapai resolusi temporal-spasial 250 meter dalam waktu enam menit sehingga memberikan dukungan teknis yang lebih kuat untuk pemantauan dan prakiraan cuaca yang membawa bencana.
Dalam hal pengamatan laut, Tiongkok telah menyiapkan jaringan pengamatan pengukuran komprehensif yang mencakup jarak lepas pantai sejauh 300 kilometer. Sistem pengamatan terapung kini secara efektif memantau rute pelayaran global utama, termasuk yang berada di Samudra Pasifik, Samudra Hindia, dan jalur pelayaran peti kemas utama di seluruh dunia.
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB