Selasa, 11 Oktober 2022 9:32:43 WIB
Menkes Optimistis Pengembangan Industri Bioteknologi di Indonesia Berkembang Pesat
Indonesia
Redaksi - Radio Bharata Online
Menkes Budi Gunadi Sadikin pada peresmian pabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia, di Kawasan Industri Pulogadung (JIEP), Jakarta, Jumat (7/10/2022). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendorong pengembangan obat-obatan tidak hanya berbasis kimia, tetapi juga biologi.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin optimistis industri bioteknologi di tanah air akan berkembang pesat, mengingat biodiversitas dan keanekaragaman hayati genomik yang dimiliki Indonesia.
“Indonesia itu dikarunia Tuhan karena kita memiliki biodiversitas dan keanekaragaman hayati genomik yang luar biasa,” ujar Menkes dalam keterangannya saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia, di Kawasan Industri Pulogadung (JIEP), Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Menkes menyatakan tren dunia dalam sepuluh tahun terakhir menunjukkan bahwa obat-obatan yang terjual di pasaran berbasis biologi. Sejumlah negara di dunia pun tengah berupaya untuk mengembangkan farmasi berbasis biologi. Menkes pun berharap Indonesia tidak kehilangan peluang dalam pengembangan bioteknologi.
“Saya lihat ke depannya akan ke sana, semua negara maju akan ke sana. Dubai mau menguasai jadi hub biotech, Singapura mati-matian mau jadi hub biotech, Korea Selatan, Amerika mau masuk ke sana. Kalau kita enggak hati-hati kita kehilangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa Kemenkes telah menginisiasi pembentukan pusat riset bioteknologi kesehatan yang diberi bernama Biomedical & Genome Science Initiative atau BGSi.
Bioteknologi merupakan satu dari enam pilar transformasi di bidang kesehatan. Budi menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan terhadap pengembangan obat berbasis biologi di tanah air.
“Mudah-mudahan nantinya ke depannya kalau Indonesia memimpin di bidang biotech ini kita akan menjadi negara maju,” pungkasnya.
Editor: Thomas Rizal
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB