Kamis, 13 April 2023 9:37:39 WIB
Akhirnya Terjadi Juga Apa Yang Ditakutkan Thailand
International
AP Wira
Polusi tinggi di Chiang Mai (Photo by Lillian SUWANRUMPHA / AFP) (Photo by LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP via Getty Images) Foto: Lillian Suwanrumpha/AFP/Getty Images
CHIANG MAI, Radio Bharata Online - Beberapa waktu lalu, Chiang Mai menghadapi polusi yang dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas pariwisata. dan sekarang, ketakutan mereka menjadi kenyataan. Seperti diilansir dari Channel News Asia, Kota Chiang Mai di Thailand utara dan sekitarnya ditutup oleh polusi tebal. padahal Chiang Mai terkenal dengan pemandangan pegunungan yang indah, kuil dan kafe tema yang menerima 10,8 juta turis pada pra-pandemi 2019.
Akibat polusi hebat ini, pemerintah bahkan mendesak penduduk untuk menghindari kegiatan di luar ruangan. Kebijakan ini tentu saja berpengaruh pada pariwisata. Kini pemesanan hotel di kota itu mulai mengalami penurunan sampai 45 persen. Ini membuat target 80-90 persen menjelang liburan Tahun Baru Thailand atau Songkran makin terlihat suram.
Seakan kembali masuk ke era pandemi, pemerintah juga meminta masyarakat kembali menggunakan masker. Pada Senin lalu (10/4) kualitas udara Chiang Mai turun menjadi 171.
Sekedar informasi, polusi ini disebabkan oleh kebakaran hutan dan pembakaran tanaman yang dilakukan oleh Thailand dan negara tetangganya. Perdanam Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, mengatakan bahwa Thailand aan berkoordinasi dengan Laos dan Myanmar untuk mengurangi panas di area perbatasan, sehingga dapat mengekang kabut lintas batas.
Seorang warga Chiang Mai ,Pathsharasakon Po mengatakan, "Kejadian ini bukanlah yang pertama." Dan ia khawatir akan terkena kanker karena terus terpapar polusi.
sumber : Detikcom
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB