Senin, 14 Desember 2020 15:40:27 WIB

Forum Internasional Berbagi Pengalaman Pengentasan Kemiskinan Dibuka di Beijing
Sosial Budaya

Andy Qiu

banner

Forum Internasional Berbagi Pengalaman Pengentasan Kemiskinan 2020

Forum Internasional Berbagi Pengalaman Pengentasan Kemiskinan dibuka pada pukul 18.00 wib sore hari ini (14/12). Forum yang berpusat di Beijing ini akan berlangsung selama 2 hari (14-15 Desember 2020) secara daring. Diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai negara dan organisasi internasional, forum ini mengusung tema "Mendorong Usaha Pengentasan Kemiskinan Dunia, Membangun Rasa Senasib Sepenanggungan Seluruh Umat Manusia". Para peserta saling berbagi pengalaman dalam usaha pengentasan kemiskinan di negara masing-masing, membahas rencana kerja sama ke depan.

Dalam pembukaan forum ini, beberapa mantan kepala pemerintah dan menteri dari berbagai negara turut memberikan pidato dan berbagi pengalaman mereka memimpin pemberantasan kemiskinan di negaranya. Di antaranya ada Direktur Jenderal Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) Audrey Azoulay, Mantan Pedana Menteri Belgia Yves Leterme, Mantan Perdana Meneteri Hungaria Medgyessy Peter, Mantan Perdana Menteri Italia Enrico Letta, Menteri Pembangunan Desa Kamboja OUK Rabun, Sekretaris/Kepala Pelaksana Komisi Nasional Pemberantasan Kemiskinan Filipina Atty Noel Felongoco, dan Menteri Pertanian Senegal Moussa Balde.

Tahun ini, angka kemiskinan dunia bertambah akibat serangan pandemi Covid-19. Negara-negara di dunia harus berusaha lebih keras untuk melawan kemiskinan. Kemiskinan adalah masalah global. Negara-negara di dunia dan berbagai organisasi internasional di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa berusaha keras untuk mengatasi dan dari tahun ke tahun terlihat hasil yang terus meningkat. Melalui forum ini, para peserta saling bertukar pikiran dan berbagi pengalaman mengenai usaha pengentasan kemiskinan di negara masing-masing.

Forum ini menyatakan bahwa pembangunan adalah kunci dalam mengakhiri kemiskinan. Dalam usaha mewujudkan Agenda Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa 2030, negara-negara harus mengutamakan rakyat, melakukan pembangunan yang adil, terbuka, menyeluruh, inovatif, dan langsung pada wilayah miskin sehingga semua orang bisa menikmati hasil pembangunan.

Tiongkok sebagai negara yang berhasil menghapuskan kemiskinan di negaranya menyampaikan rasa terima kasih karena dipercaya sebagai penyelenggara forum ini. Berbagai cerita pengalaman keberhasilan Tiongkok tentu saja sangat dinantikan dalam forum ini. Tiongkok berhasil menghapus kemiskinan 700 juta orang. Berkontribusi mengurangi 70% kemiskinan dunia.

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner