Rabu, 8 Maret 2023 14:39:22 WIB
Kebijakan Luar Negeri Tiongkok Kini Jadi Acuan
International
masmo/CMG
Dari hal teknis hingga semangat moral, ditransfer Tiongkok ke negara-negara berkembang sahabat. (CMG)
Radio Bharata Online - Kebijakan luar negeri Tiongkok telah dipusatkan pada keterlibatan konstan dan interaksi tingkat tinggi dengan negara-negara berkembang. Ini mencerminkan perubahan strategi yang menandakan perkembangan positif.
“Sepanjang pandemi COVID-19, saya mengikuti dinamika Tiongkok dan negara-negara berkembang. Bagaimana Tiongkok terus-menerus terlibat, ada kebijakan keterlibatan konsisten, dan memberikan semangat moral juga kepada negara-negara berkembang. Secara keseluruhan, maksud saya Tiongkok, juga seharusnya menjadi Prakarsa Keamanan Global, telah dijelaskan dengan lebih baik kepada dunia. Ini akan membantu terutama Global Selatan memahami kebijakan Tiongkok yang bergerak maju," kata Zoon Ahmed Khan, jurnalis dan peneliti di Center for China and Globalization (CCG).
Khan menunjukkan bahwa paradigma pembangunan Tiongkok dalam mendirikan zona ekonomi khusus (SEZ) telah berfungsi sebagai alat penting untuk mendorong pembangunan.
“Dan meskipun demikian, hal penting lain yang harus disadari bahwa, bahkan selama tahun-tahun COVID-19, beberapa perkembangan penting di antara negara-negara di program Belt and Road Initiative (BRI) telah terjadi. Malah akan terus meningkat pesat. Sudah lebih banyak delegasi dari seluruh dunia datang ke Tiongkok untuk memahami perkembangan Tiongkok. Termasuk agar dapat mempraktekkan prinsip-prinsip tersebut, belajar dari contoh Tiongkok ketika mereka pulang," jelasnya.
"Contoh lain yang akan saya berikan, mungkin yang terakhir tapi untuk saat ini, adalah pembangunan zona ekonomi khusus telah sangat penting bagi negara-negara berkembang. Di situlah Anda tahu lebih sering interaksi tatap muka di sektor bisnis antara Tiongkok dan negara-negara lain. Hal ini mampu memainkan peran yang sangat penting dalam mempercepat program tersebut," kata Khan.(CMG)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB