Kamis, 7 Desember 2023 10:44:56 WIB

Waspada Pneumonia dan COVID-19, Warga Diimbau Kembali pakai masker
Kesehatan

Endro

banner

Aturan PPKM resmi dicabut oleh presiden Jokowi. Namun, masyarakat dihimbau agar tetap memakai masker untuk untuk berjaga-jaga dari penularan virus Corona. Foto: Rifkianto Nugroho

JAKARTA, Radio Bharata Online - Kasus COVID-19 di Indonesia dilaporkan mengalami kenaikan. Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu, mengungkapkan bahwa tren COVID-19 di Indonesia cenderung meningkat setiap minggunya.

Dalam konferensi pers daring, Rabu (6/12), dr Maxi mengatakan, kasus konfirmasi rata-rata per hari mencapai 35 sampai 40 kasus.

Menurut dr Maxi, data tersebut diperoleh dari pemeriksaan infeksi virus SARS-CoV-2 oleh sekitar 1.000 hingga 1.100 orang per hari. Sedangkan varian yang masih mendominasi adalah Omicron subvarian XBB 1.5.

Selain COVID-19, warga juga diimbau waspada terhadap kasus pneumonia 'misterius' yang diduga disebabkan oleh bakteri mycoplasma. Di Indonesia sendiri kasus pneumonia akibat mycoplasma sudah terdeteksi sebanyak 6 kasus.

Dari 6 pasien yang terkonfirmasi, seluruhnya adalah anak-anak berusia 3-12 tahun, dengan gejala awal yang paling umum adalah demam, batuk ringan, sesak napas dan sulit menelan. Namun berdasarkan laporan dari rumah sakit, saat ini seluruh pasien pneumonia itu telah sembuh.

Menanggapi kenaikan kasus COVID-19 dan juga kewaspadaan mycoplasma, warga diimbau untuk selalu memperhatikan kesehatan, patuh dan disiplin menjalankan pola hidup bersih dan sehat, terutama memakai masker di tempat terbuka umum.

Dr Maxi mengimbau warga yang sedang sakit, sebaiknya memakai masker agar tidak menularkan ke orang lain. (detik)

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner