BEIJING, Radio Bharata online - Honduras pada hari Sabtu (25/3) mengumumkan bahwa negara tersebut memutuskan apa yang disebut "hubungan diplomatik" dengan pihak berwenang Taiwan.

Kementerian Luar Negeri Honduras dalam sebuah unggahan di Twitter menyebut, "Pemerintah Republik Honduras mengakui keberadaan satu-Tiongkok di dunia dan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok mewakili Tiongkok secara keseluruhan,"

Kementerian Luar Negeri Honduras menambahkan, Honduras telah memberi tahu wilayah Taiwan tentang keputusannya untuk memutuskan hubungan, dan bahwa pihaknya tidak akan kembali menjalin hubungan atau kontak resmi dengan Taiwan.

Seperti diketahui, dalam dua dekade terakhir, lebih dari selusin negara telah menjalin atau melanjutkan hubungan diplomatik dengan Tiongkok. Setelah langkah Honduras baru-baru ini, negara-negara yang masih mengakui Taiwan secara diplomatis hanya 13 negara.

Pejabat Honduras mengkonfirmasi bahwa menteri luar negerinya akan melakukan perjalanan ke Tiongkok pada minggu ini. Sebelum kunjungan itu, Presiden Xiomara Castro mengatakan pemerintahnya akan memulai hubungan dengan Beijing.

Tiongkok menyambut baik pernyataan tersebut. Beberapa hari yang lalu, pada jumpa pers reguler, juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin mengatakan Tiongkok bersedia untuk membangun dan mengembangkan hubungan bilateral dengan Honduras berdasarkan kesetaraan dan saling menghormati. 

(CGTN)