Rabu, 15 Maret 2023 16:33:29 WIB
Gawat! Senjata Negara BRICS Bisa Hancurkan NATO dan Sekutunya
Teknologi
AP Wira

Chengdu J-20 mempunyai kemampuan terbang siluman, manuver yang tinggi, dan kecepatan jelajah supersonik.
JAKARTA, Radio Bharata Online - BRICS merupakan akronim dari Brasil, Rusia, India, China dan South Africa (Afrika Selatan). Ternyata sejumlah negara BRICS mempunyai senjata yang dapat menghancurkan NATO dan sekutunya. Berikut daftar senjata-senjata andalan mereka yang dimiliki BRICS.
1. Rudal RS-28 Sarmat, Rusia mempunyai senjata nuklir RS-28 Sarmat atau Satan2, julukan yang diberikan NATO karena kemampuan yang mengerikan. Rudal ini mempunyai kecepatan sekitar 16.000 kilometer per jam. Dengan kecepatan yang dimiliki, rudal ini digadang-gadang dapat melenyapkan Inggris hanya dalam waktu 6 menit.
Selain cepat, daya hancur dari RS-28 Sarmat ini dihasilkan dari hulu ledak nuklirnya. Rudal yang mempunyai bobot 208 ton ini dinilai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin tidak dapat dicegat oleh sistem pertahanan apa pun. Tak hanya dapat melenyapkan Inggris, rudal yang dapat membawa hingga 10 hulu ledak besar ini diklaim dapat menyerang daratan Amerika Serikat.
2. Chengdu J-20, Jet tempur Chengdu J-20 melakukan penerbangan perdananya pada Januari 2011. Diketahui, jet tempur ini merupakan jet tempur generasi kelima yang diproduksi oleh Chengdu Aircraft Industry Group (CAIG).
Chengdu J-20 mempunyai kemampuan terbang siluman, kemampuan manuver yang tinggi, dan kecepatan jelajah supersonik. Jet tempur ini dirancang untuk bersaing dengan jet tempur F-22 Raptor Amerika Serikat dan SU-57 milik Rusia. Chengdu J-20 dirancang untuk menjalankan misi serangan darat hingga lingkungan yang tidak bersahabat. Jet tempur ini juga dipersenjatai dengan meriam internal untuk misi tempur. Chengdu dapat membawa rudal jarak pendek hingga rudal jarak menengah. 3. Agni V
3. Agni V, Agni V merupakan rudal balistik antarbenua yang dikembangkan oleh India’s Defense Research and Development Organization (DRDO) pada 2008.
Rudal balistik antarbenua atau Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) ini melakukan uji coba pelucuran pertama pada April 2012. Selain dapat menempuh jarak lebih dari 5.000 kilometer, Agni V berhasil mencapai ketinggian maksimum 600 kilometer. Agni V mempunyai panjang 17,5 meter, diameter 2 meter, serta memiliki massa peluncuran 50.000 kilogram. Dengan muatan nuklir 1.100 kilogram, rudal mampu menempuh jarak lebih dari 5.000 kilometer. Agni V adalah rudal canisterized yang dikeluarkan dengan gas bertekanan dari tabung tertutup sebelum menyalakan motor roketnya.
(sindonews)
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB