Kamis, 23 Maret 2023 10:9:57 WIB
Kunjungan Presiden Xi Jinping ke Rusia Sukses secara Signifikan
International
Endro
Upacara pelepasan Presiden Tiongkok Xi Jinping berlangsung di Terminal Pemerintah Vnukovo-2 Bandara Internasional Vnukovo, Moskow, pada 22 Maret. Foto: VCG
BEIJING, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok Xi Jinping kembali ke Beijing pada Rabu malam, setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke Rusia.
Para ahli mengatakan, dua pernyataan bersama yang ditandatangani oleh Tiongkok dan Rusia kali ini, menunjukkan bahwa kemitraan strategis tetap kokoh, dan akan terus menguntungkan tidak hanya bagi kedua bangsa di semua lini, tetapi juga terus mempromosikan perdamaian dunia, dan perbaikan tata kelola global.
Mengenai krisis Ukraina, Tiongkok dan Rusia mencapai beberapa konsensus penting, termasuk menyetujui bahwa tujuan dan prinsip Piagam PBB harus dipatuhi, dan hukum internasional harus dihormati.
Pengamat mengatakan, konsensus antara kedua negara, potensial membentuk landasan untuk memulai proses perdamaian, dan bersama anggota penting lainnya dari komunitas internasional, Tiongkok tetap terlibat untuk membahas mediasi lebih lanjut.
Pada sesi konferensi pers bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Selasa, Presiden Xi mengatakan, hubungan Tiongkok-Rusia jauh melampaui lingkup bilateral, dan sangat penting bagi dunia dan masa depan umat manusia.
Para ahli mengatakan, kemitraan strategis yang solid antara dua kekuatan besar, membawa kepastian bagi dunia, memperkuat dan membangun kembali keseimbangan kekuatan, antara negara-negara besar yang telah dirusak oleh AS dalam beberapa tahun terakhir.
Andrey Kortunov, direktur jenderal Dewan Urusan Internasional Rusia, kepada Global Times pada hari Rabu mengatakan, setiap pertemuan antara pemimpin tertinggi kedua negara, merupakan katalisator yang dapat mempercepat kerja sama. Ini adalah sinyal kuat bagi birokrat negara, diplomat, sektor swasta, lembaga masyarakat sipil, dan sektor penting lainnya, bahwa mereka harus mempercepat interaksi, dan membawa kerja sama ke tingkat yang baru. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB