Rabu, 22 Maret 2023 10:53:29 WIB

Data terbaru juga mengungkapkan pendapatan penduduk Beijing yang terus meningkat pada tahun 2022

Tiongkok

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Jumlah penduduk tetap di Beijing adalah 21,8 juta pada akhir tahun 2022, turun 43.000 dibandingkan tahun sebelumnya.

Otoritas statistik Beijing pada Selasa mengumumkan data terbaru, bahwa pendapatan penduduk Beijing tahhun 2022 terus meningkat, dengan peningkatan pendapatan penduduk kota mencapai 3,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut laporan media, tingkat kelahiran penduduk tetap di Beijing pada tahun 2022 adalah 5,67 per seribu, dan tingkat kematian 5,72 per seribu, dengan tingkat pertumbuhan alami -0,05 per seribu.

Menurut data yang dirilis Biro Statistik Nasional Tiongkok pada Juli 2022, populasi di daratan, mencatat pertumbuhan negatif untuk pertama kalinya dalam 61 tahun pada 2022, turun 850.000.

Pengamat mengatakan, pertumbuhan populasi negatif adalah hasil yang tak terhindarkan, dari tingkat kesuburan jangka panjang negara yang rendah.  Tetapi bonus demografi Tiongkok tidak akan hilang seperti yang diklaim beberapa orang pesimis.

Data terbaru juga mengungkapkan pendapatan penduduk Beijing yang terus meningkat pada tahun 2022, dengan pendapatan sekali pakai per kapita penduduk kota mencapai 77.415 yuan (USD11.266), meningkat 3,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan sekali pakai per kapita penduduk pedesaan meningkat sebesar 4,4 persen, 1,3 poin persentase lebih tinggi daripada penduduk perkotaan.

Beijing adalah satu dari 20 wilayah dan provinsi Tiongkok yang telah merilis data tentang perubahan populasi pada tahun 2022.

Provinsi Hebei di Tiongkok Utara, Shandong di Tiongkok Timur, Liaoning di Tiongkok Timur Laut, serta provinsi Henan dan Hunan di Tiongkok Tengah, mengalami penurunan populasi permanen mereka. Penurunan Liaoning adalah yang terbesar berada di 324.000.

Di antara provinsi dan wilayah yang mengalami peningkatan penduduk tetap pada tahun 2022, Zhejiang menduduki peringkat teratas dengan peningkatan 370.000. Sementara itu ada peningkatan di atas 100.000 di Hubei Tiongkok Tengah, Anhui, Jiangxi dan Jiangsu Tiongkok Timur, serta Daerah Otonomi Guangxi Zhuang Tiongkok Selatan. (Global Times)

Komentar