Jumat, 27 November 2020 14:24:15 WIB

Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Gerindra Minta Maaf ke Jokowi
Tiongkok

Angga Mardiansyah - Radio Bharata

banner

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memilih Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Jenderal, Sabtu (8/8/2020). [Suara.com/Bagaskara]

Edhy Prabowo ditangkap KPK, DPP Partai Gerindra meminta maaf secara resmi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Partai Gerindra meminta maaf lantaran Edhy yang merupakan kadernya terlibat dalam dugaan kasus korupsi benih lobster.

Permintaan maaf DPP Partai Gerindra juga ditujukan untuk jajaran Kabinet Indonesia Maju.

DPP Partai Gerindra meminta maaf dengan diwakilkan oleh Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani melalui keterangan video yang diterima awak media.

"Kepada yang terhormat Presiden RI Jokowi, yang terhormat Wapres Maruf Amin, serta seluruh Kabinet Indonesia Maju, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesarnya atas kejadian ini. Kami percaya sepenuhnya kejadian ini tidak akan mengganggu proses pemerintahan Jokowi-Maruf," kata Muzani, Jumat (27/11/2020).

"Kami berharap seluruh kegiatan pemerintahann tetap berjalan sebagaimana biasa. Pelayanan terhadap masyarakat, pembangunan seperti arahan presiden tetap berjalan sebagaimana yang direncanakan sebelumnya," sambung Muzani.

Muzani sekaligus mewakili DPP Partai Gerindra menyampaikan permohonan maaf yang ditujukan kepada seluruh masyarakat khususnya mereka yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini, terutama kepada masyarakat kelautan dan perikanan. Kami menjadikan peritiwa ini sebagai pembelajaran yang berharga bagi kami untuk mengelola setiap kepercayaan yang diberikan oleh kami," kata Muzani.suara.com

Komentar

Berita Lainnya