Kamis, 2 Maret 2023 11:49:22 WIB

Tiongkok : Klaim Kebocoran Lab COVID-19 merusak Kredibilitas AS
International

Endro

banner

Direktur FBI Christopher Wray meyakini bahwa pandemi COVID-19 "kemungkinan besar" disebabkan oleh sebuah insiden di sebuah laboratorium di Wuhan (Foto file: AFP)

BEIJING, Radio Bharata Online - Pada hari Rabu (1 Maret) Beijing menuduh Washington telah merusak kredibilitasnya sendiri, setelah seorang pejabat tinggi intelijen Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa lembaganya percaya, pandemi COVID-19 "kemungkinan besar" disebabkan oleh sebuah insiden laboratorium di Wuhan.

Sebelumnya, Direktur FBI Christopher Wray mengatakan kepada Fox News pada hari Selasa, bahwa FBI telah menilai sumber COVID-19 "kemungkinan besar adalah insiden laboratorium di Wuhan".

Pejabat Tiongkok membantah klaim tersebut, dan menyebutnya sebagai kampanye kotor terhadap Beijing.

Juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok, Mao Ning dalam sebuah taklimat rutin pada hari Rabu mengatakan, Amerika Serikat sekali lagi mengobarkan teori kebocoran laboratorium, yang akan semakin menurunkan kredibilitasnya sendiri.

Komentar Wray muncul setelah sebuah laporan awal pekan ini mengatakan, bahwa Departemen Energi AS telah menetapkan, kebocoran dari laboratorium Wuhan adalah penyebab paling mungkin dari wabah COVID-19.

Temuan departemen ini sangat penting karena departemen ini bekerja dengan jaringan laboratorium nasional, termasuk beberapa laboratorium yang melakukan penelitian biologi tingkat lanjut.

Namun, badan-badan lain dalam komunitas intelijen AS percaya bahwa virus ini muncul secara alami di dunia.

Pada konferensi pers hari Rabu, Mao juga mengulangi klaim Tiongkok yang sudah lama, bahwa virus itu bisa lolos dari laboratorium penelitian militer AS di Fort Detrick, Maryland.

Mao mengatakan, AS harus menghormati ilmu pengetahuan dan fakta, bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia sesegera mungkin, mengundang para ahli internasional untuk melakukan penelitian penelusuran di negaranya, dan berbagi hasil penelitian dengan komunitas internasional. (CNA)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner