CAPE COAST, Radio Bharata Online -  Bahasa Mandarin akan segera diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan di Ghana, kata seorang pejabat senior Ghana

Divine Yao Ayidzoe, direktur utama Kementerian Pendidikan, menyampaikan pernyataan tersebut pada kuliah umum yang diselenggarakan oleh Institut Konfusius di Universitas Cape Coast (UCC) yang berlokasi di Cape Coast, ibu kota Wilayah Tengah Ghana.

Divine Yao Menekankan semakin pentingnya belajar bahasa Tiongkok di samping bahasa ibu,  dikatakannya,  "Jika Anda melihat ekspansi ekonomi Tiongkok, ekonomi terbesar kedua di dunia, tak perlu dikatakan bahwa mereka yang memiliki hak istimewa untuk belajar bahasa Tiongkok sangat beruntung."

Pejabat Ghana mendesak siswa untuk mengambil kesempatan untuk belajar bahasa dan budaya Tiongkok untuk lebih mempersiapkan diri mereka untuk masa depan.

Ou Yamei, direktur Tiongkok untuk Institut Konfusius di UCC, mengamati bahwa mengintegrasikan bahasa Tiongkok ke dalam kurikulum pendidikan Ghana cukup terpuji.

"Sejauh yang saya tahu, banyak perusahaan, tidak hanya bahasa Tiongkok tetapi juga penduduk setempat membutuhkan jurusan bahasa Tiongkok. Saya pikir belajar bahasa Tiongkok sebagai bahasa kedua adalah ide yang baik dan dapat membantu mereka untuk dilengkapi dengan alat tambahan di dunia," kata Ou .

Institut ini resmi diresmikan pada Juni 2016 dan menjalankan program bahasa Mandarin untuk mahasiswa, staf universitas, dan masyarakat setempat.

Pewrta : Xinhua