Kamis, 19 Agustus 2021 2:43:54 WIB
Tentang Kebudayaan Suku Baduy yang Baju Adatnya Dipakai Jokowi
Sosial Budaya
Agsan
Foto: Kehidupan suku Baduy (travel.tribunnews.com)
Jakarta - Suku Baduy jadi perhatian karena baju adatnya dipakai Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR. Suku Baduy selama ini memang dikenal dengan budaya yang kental. Kebudayaan suku Baduy begitu terjaga hingga zaman modern seperti sekarang. Kemajuan teknologi tidak membuat mereka lupa akan adat istiadat dan tradisi. Suku Baduy sendiri terdiri dari dua, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam. Perbedaan keduanya bisa dilihat dari cara hidup dan budaya.
Suku Baduy Luar, yang bermukim di beberapa kampung di sekitar kaki Gunung Kendeng, sedikit banyak sudah membuka diri dengan arus modernisasi. Pakaian mereka didominasi warna biru tua atau hitam, perlambang mereka sudah tidak murni lagi atau sudah terpengaruh budaya luar. Sedangkan Suku Baduy Dalam berpakaian didominasi warna putih, sebagai perlambang kesucian. Mereka begitu kukuh dan taat menjalankan adat istiadat leluhur, bahkan sama sekali tidak tersentuh budaya luar atau modernisasi.
Suku Baduy terkenal dengan adatnya yang masih sangat kental. Tinggal di tengah gunung, mereka menjalankan aktifitasnya dengan cara yang sangat tradisional. Foto: Rafida Fauzia/detikcom |
Mata pencaharian utama Suku Baduy adalah bertani dan berladang. Sistem kepercayaan mereka disebut Sunda Wiwitan. Kepercayaan tersebut memuja nenek moyang sebagai bentuk penghormatan. Mereka percaya bahwa mereka mengemban tugas untuk menjaga harmoni dunia.
Ketika berada di perkampungan Suku Baduy ada beberapa aturan dan larangan yang perlu diperhatikan traveler: tidak membawa radio atau speaker musik, tidak membawa gitar atau alat musik sejenisnya, tidak membawa senapan atau senjata sejenisnya, tidak membuang sampah plastik sembarangan, tidak boleh merokok dan membuang puntung rokok sembarangan, dan tidak melakukan tindakan asusila.
Untuk ke perkampungan Suku Baduy Dalam ada larangan-larangan tambahan seperti, dilarang membawa peralatan mandi seperti sabun, pasta gigi atau sejenisnya, serta tidak diperbolehkan mengambil foto maupun video.
Suku Baduy Foto: (Yunita dyan permana/d'Traveler) |
Suku Baduy menganut hukum adat yang mengatur berlangsungnya kemakmuran dan kesejahteraan mereka. Struktur hukum tersebut diatur oleh kepala suku yang disebut Puun. Tidak semua orang bisa menjadi puun. Puun ditunjuk dari garis keturunan puun terdahulu.
Dalam satu tahun ada beberapa bulan yang dianggap suci oleh masyarakat suku Baduy atau yang disebut Kawalu. Selama bulan tersebut semua masyarakat Baduy akan tertutup oleh wisatawan luar. Dengan kata lain larangan wisatawan masuk pada bulan ini.
Semua itu dilakukan agar masyarakat Baduy tetap setia pada jati diri dan kebudayaan mereka. Wisatawan yang ingin merasakan kehidupan sederhana yang berbasis alam dan kearifan lokal rasanya wajib mencoba bermalam di perkampungan suku Baduy dan merasakan kehidupan mereka. Tapi ingat, harus patuhi aturan-aturan yang sudah ditetapkan ya!
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB