Selasa, 7 Februari 2023 15:28:33 WIB
Tim Pertolongan Sosial Pertama Tiongkok Menuju Turki
International
CRI/Angga
Tim Ramunion Rescue,tim Pertolongan sosial pertama Tiongkok
Tim Ramunion Rescue,tim Pertolongan sosial pertama Tiongkok, Selasa pagi ini (7/2) mengirimkan tim SAR kota internasional pertamanya, berangkat dari markasnya di Kota Hangzhou Tiongkok ke daerah bencana terparah akibat gempa bumi di Turki. Tim itu diperkirakan akan tiba di tempat tujuan pada tanggal 8 Februari waktu setempat. Tim pendahulu terdiri dari 8 pakar penyelamat gempa bumi yang berpengalaman di bidang penyelamatan internasional. Mereka membawa radar pendeteksi tanda kehidupan yang canggih, peralatan pembongkaran dan penyelamatan, serta seekor anjing pelacak.
Selain itu, masyarakat Tionghoa di Turki juga secara inisiatif mengorganisir donasi. Sejauh ini, material penanggulangan bencana gelombang pertama yang telah dikumpulkan seperti tenda, kantung tidur dan selimut akan diantarkan ke badan terkait Turki pada tanggal 7 Feburari hari ini waktu setempat.
Hari Senin kemarin waktu setempat (6/2), Provinsi Kahramanmaraş Turki diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 7,7, dan selanjutnya terjadi beberapa gempa susulan, setidaknya 10 provinsi tetangga terdampak parah oleh gempa tersebut. Hingga saat ini, gempa dahsyat itu telah menewaskan 2.379 jiwa, saat ini, pekerjaan penyelamatan masih dilaksanakan, dan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat. Pemerintah Turki telah mengaktifkan rencana darurat tingkat 4 sekaligus membuka jalur bantuan internasional.
Pewarta : CRI
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB