Selasa, 27 Juni 2023 10:1:4 WIB
Fashion set untuk era pertumbuhan 'berkualitas tinggi'
Ekonomi
Endro
Konsumen memeriksa pakaian di sebuah toko di Hohhot, wilayah otonomi Mongolia Dalam, pada bulan April. [LIU WENHUA/LAYANAN BERITA Tiongkok]
BEIJING, Radio Bharata Online - Boston Consulting Group (BCG) dalam laporannya baru-baru ini menyebutkan, pasar konsumsi fesyen Tiongkok diharapkan merangkul dan mengakomodasi pertumbuhan berkualitas tinggi dalam dekade ini.
Menurut BCG, pasar sepatu dan pakaian jadi di Tiongkok mencapai 2,5 triliun yuan ($307,8 miliar) pada tahun 2022, dan diperkirakan akan mencapai 3,4 triliun yuan pada tahun 2030.
Menurut Veronique Yang, direktur pelaksana dan mitra senior di BCG, ekonomi Tiongkok telah memasuki tahap pembangunan berkualitas tinggi, dan pertumbuhan ekonominya sudah stabil. Dia mengatakan, dengan terus bermunculannya titik kontak digital, hubungan antara merek dan konsumen menjadi lebih langsung dan dekat.
Pendapatan rumah tangga yang terus meningkat dan munculnya konsumen generasi baru, telah mendorong munculnya permintaan yang lebih tersegmentasi dan beragam, serta ekspresi kebutuhan yang dipersonalisasi.
Yang juga mengatakan, peningkatan kualitas informasi mode dan evolusi media sosial digital, secara bersama-sama telah mendorong pendalaman permintaan mode secara bertahap.
Antara tahun 2020 dan 2030, pasar konsumsi fesyen Tiongkok akan tumbuh dengan stabil dan berkualitas tinggi. Menurut Yang, meskipun konsumsi fesyen Tiongkok dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 selama tiga tahun terakhir, kepercayaan konsumen terus pulih sejak awal tahun ini.
Dalam lima bulan pertama tahun ini, total penjualan ritel barang-barang konsumen di Tiongkok melonjak 9,3 persen tahun-ke-tahun, menjadi 18,8 triliun yuan, dengan tingkat pertumbuhan subkategori sepatu dan pakaian jadi, bahkan lebih tinggi.
Menurut BCG, arus penumpang offline juga berlanjut dengan cepat, setelah Tiongkok mengoptimalkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian epidemi. (China Daily)
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB