Selasa, 17 Januari 2023 15:39:21 WIB
Bahaya Rotavirus Diare pada Anak: Kenali Sebab dan Pencegahannya
Kesehatan
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online
Rotavirus menyebabkan masalah pada kesehatan anak. Ada bahaya rotavirus diare pada anak. (iStock/T Turovska)
Radio Bharata Online - Salah satu penyakit yang kerap dialami anak adalah diare. Ada bahaya Rotavirus diare pada anak. Masalah kesehatan ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari salah makan, hingga terpapar Rotavirus .
Rotavirus memang bisa menyebabkan diare pada anak. Hati-hati karena virus ini bisa menular dengan cepat. Ada baiknya kenali gejala dan bahaya Rotavirus diare pada anak.
Bahaya Rotavirus
Biasanya, Rotavirus mulai menunjukkan gejalanya dua atau tiga hari setelah seseorang terpapar. Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala paling umum adalah muntah dan diare cair yang bisa berlangsung tiga sampai delapan hari.
Gejala tambahan lainnya termasuk kehilangan nafsu makan dan dehidrasi (kehilangan cairan tubuh), yang bisa sangat berbahaya bagi bayi dan anak kecil.
Gejala dehidrasi meliputi:
- Buang air kecil berkurang
- Mulut dan tenggorokan kering
- Menangis dengan sedikit atau tanpa air mata dan
- Kantuk rewel yang tidak biasa
Bukan cuma itu, menukil Mayo Clinic, Rotavirus juga termasuk virus yang sangat menular. Misalnya, saat Anda atau anak Anda terpapar virus ini dan tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet, virus bisa menyebar ke benda apapun yang disentuh.
Jika orang lain menyentuh tangan yang belum dicuci atau benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mulutnya, infeksi dapat terjadi. Virus dapat menular pada permukaan yang belum didesinfeksi selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Faktor Risiko
Infeksi Rotavirus umumnya terjadi pada anak usia 3 hingga 35 bulan. Terutama mereka yang menghabiskan waktu di tempat penitipan anak. Orang dewasa yang lebih tua dan orang dewasa yang merawat anak kecil juga memiliki peningkatan risiko infeksi.
Komplikasi
Ada bahaya Rotavirus diare pada anak. Diare yang parah dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak kecil. Jika tidak diobati, dehidrasi dapat menjadi kondisi yang mengancam jiwa terlepas dari penyebabnya.
Penanganan dan Pencegahan
Untuk mengurangi penyebaran Rotavirus , cuci tangan secara menyeluruh dan sering. Terutama setelah Anda menggunakan toilet, mengganti popok anak atau membantu anak Anda menggunakan toilet.
Organisasi Kesehatan Dunia juga merekomendasikan agar semua negara memberikan vaksin Rotavirus pada bayi. Ada dua vaksin yang tersedia:
1. RotaTeq
Vaksin ini diberikan melalui mulut dalam tiga dosis, seringkali pada 2, 4 dan 6 bulan. Vaksin ini tidak disetujui untuk digunakan pada anak yang lebih besar atau orang dewasa.
2. Rotarix
Vaksin ini berupa cairan yang diberikan dalam dua dosis kepada bayi pada usia 2 bulan dan 4 bulan. Vaksin tersebut dianggap aman dan efektif, dan penelitian menunjukkan bahwa vaksin tersebut mencegah ribuan anak mengembangkan rotavirus setiap tahun.
Ingat, bahaya Rotavirus diare pada anak. Oleh karena itu, jika anak mengalami sakit perut, muntah, diare, darah di tinja, segera hubungi dokter, (CNN Indonesia)
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB