Jumat, 2 Mei 2025 11:27:56 WIB
Badan legislatif tertinggi Tiongkok - Kongres Rakyat Nasional - mengesahkan undang-undang promosi sektor swasta pada hari Rabu (30/4)
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Liu Min, Wakil Direktur Biro Pengembangan Sektor Swasta di bawah NDRC (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional Tiongkok atau National Development and Reform Commission (NDRC) akan bekerja sama dengan departemen terkait dan otoritas lokal untuk mengambil langkah konkret guna mendorong penerapan undang-undang promosi sektor swasta yang baru disahkan, sebuah undang-undang penting yang menyangkut kekuatan ekonomi besar di negara tersebut, kata seorang pejabat NDRC.
Badan legislatif tertinggi Tiongkok - Kongres Rakyat Nasional - mengesahkan undang-undang promosi sektor swasta pada hari Rabu (30/4), yang memberikan dukungan hukum bagi pertumbuhan sektor utama yang stabil dan sehat, termasuk lebih dari 57 juta perusahaan swasta dan lebih dari 100 juta wiraswasta.
Undang-undang penting ini merupakan undang-undang dasar pertama Tiongkok yang didedikasikan untuk sektor swasta. Menurut NDRC, selaku perencana ekonomi utama negara tersebut, undang-undang itu akan meningkatkan kepercayaan di antara masyarakat luas dengan meningkatkan lingkungan bisnis, mendorong inovasi, dan memastikan persaingan yang adil.
"Undang-undang promosi sektor swasta telah secara aktif menanggapi berbagai masalah utama dalam pengembangan sektor swasta. Berbagai upaya dilakukan untuk membangun dan meningkatkan sistem yang relevan serta meningkatkan keberlakuan sistem tersebut, mulai dari memastikan persaingan yang adil, meningkatkan lingkungan investasi dan pembiayaan, mendukung inovasi teknologi, berfokus pada operasi yang diatur, mengoptimalkan layanan dan jaminan, serta meningkatkan perlindungan hak dan kepentingan, hingga memperkuat akuntabilitas hukum, sehingga dapat memastikan bahwa semua bentuk kepemilikan dapat memanfaatkan faktor produksi secara setara menurut hukum, berpartisipasi dalam persaingan pasar secara adil, menerima perlindungan hukum yang setara, lebih jauh memanfaatkan keunggulan pelengkap mereka, dan mengejar pembangunan bersama," jelas Liu Min, Wakil Direktur Biro Pengembangan Sektor Swasta di bawah NDRC.
Liu menambahkan NDRC akan terus bekerja sama dengan berbagai departemen terkait dan otoritas lokal untuk meningkatkan sistem dan mekanisme pendukung serta mengambil langkah konkret untuk mendorong penerapan undang-undang promosi sektor swasta.
"Kami akan melakukan upaya terus-menerus dan terus meningkat untuk menghilangkan hambatan terhadap akses pasar dan persaingan yang adil, untuk mengatasi masalah keterlambatan pembayaran kepada perusahaan swasta, untuk melindungi hak dan kepentingan sah dari bisnis dan pengusaha swasta berdasarkan hukum, untuk melaksanakan berbagai kebijakan keringanan, untuk membantu perusahaan swasta memikul tanggung jawab mereka pada zaman ini, sehingga dapat membantu menerjemahkan sistem hukum menjadi tindakan konkret dan hasil nyata yang mempromosikan pembangunan sektor swasta yang berkualitas tinggi," ujar Liu.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
