Selasa, 11 Mei 2021 9:52:57 WIB
Ilmuwan Tiongkok akan Lakukan Penelitian Inti Kelautan di kawasan pertemuan Indo-Pasifik
Teknologi
Agsan Prawira
Ilustrasi laut Indo-Pasifik - Image from Nigel Marsh/Getty Images/iStockphoto
Qingdao, Bolong.id – Menurut informasi dari Institut Oseanologi Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok pada Minggu (9/5) bahwa para ilmuwan Tiongkok akan melakukan penelitian pada proyek Efek Kopling dan Ekologis dari Lingkungan Laut dan Proses Biologis di Pusat Konvergensi Material dan Energi di Area Konvergensi Indo-Pasifik.
\r\n\r\nTerletak di antara Pasifik tropis dan Samudera Hindia, kawasan konvergensi Indo Pasifik tidak hanya menjadi pusat global keanekaragaman hayati laut dan panas samudra, tetapi juga pusat samudra dan energi atmosfer serta wilayah konvergensi tiga lempeng.
\r\n\r\nDi sini terdapat 76% spesies karang dunia dan merupakan sistem arus laut paling kompleks di dunia. Area ini adalah area kunci dan area target yang ideal untuk melakukan studi pertukaran material dan energi dan global perubahan antara sistem bumi.
\r\n\r\nDilansir dari People's Daily pada Senin (10/5/2021), pengaruh sumber daya dan lingkungan dari Kawasan Pertemuan Indo-Pasifik adalah topik yang sulit dan titik panas komunitas ilmiah global. Interaksi antara lingkaran dan lautan sangat kuat dan kompleks, dan ada serangkaian masalah perbatasan ilmiah yang penting dan belum terpecahkan.
\r\n\r\nNamun penelitian internasional mengenai wilayah laut ini relatif lemah, dan penelitian kolaboratif lintas lingkaran masih sedikit, kurangnya interkoneksi dan kolaborasi, sehingga perlu dilakukan penelitian yang sistematis dan interdisipliner di sekitar wilayah laut ini.
\r\n\r\nPeneliti Wang Fan, pemimpin proyek, menjelaskan bahwa proyek tersebut akan berfokus pada bagaimana dinamika laut dan proses biogeokimia berinteraksi dengan proses biologis dalam konteks evolusi lingkungan laut di bawah kendali multi-layer dan dua samudra, untuk mewujudkan pemeliharaan material dan energi serta suplemen pusat keanekaragaman hayati laut.
\r\n\r\nWang mengatakan dari perspektif fungsi ekologi keanekaragaman hayati dan fungsi informasi multi-disiplin, "Kami akan melakukan penelitian silang yang komprehensif, memiliki wawasan terperinci ke hubungan internal antara kehidupan laut dan lingkungan di daerah persimpangan Indo-Pasifik, mengeksplorasi secara mendalam basis material dan energi, serta efek ekologi lingkungan dari pemeliharaan dan evolusi pusat keanekaragaman hayati laut."
\r\n\r\nSelain itu, juga mengembangkan sistem dengan kecerdasan buatan, dan melahirkan teori yang relevan, memimpin penelitian lebih lanjut tentang ilmu sistem laut dan bumi di dunia internasional, ujar Wang. (*)
\r\n\r\nKomentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB