Rabu, 8 Februari 2023 11:24:31 WIB
Tiongkok - Slovakia Berjanji Meningkatkan Hubungan Bilateral
International
Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online
Hubungan baik Tiongkok-Slovakia sudah berlangsung puluhan tahun
Radio Bharata Online - Para diplomat Tiongkok dan Slovakia menegaskan niat mereka untuk lebih meningkatkan hubungan bilateral pada resepsi yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Tiongkok di Slovakia Senin malam.
Pada tahun 1993, Republik Slovakia menjadi negara berdaulat yang merdeka. Tiongkok segera mengakui dan menjalin hubungan diplomatik dengannya.
"Selama 30 tahun terakhir, hubungan persahabatan dan kerja sama membuat kemajuan yang mantap," kata Duta Besar Tiongkok Sun Lijie pada resepsi yang menandai peringatan 30 tahun pengakuan Tiongkok atas kemerdekaan negara Eropa tengah itu.
Duta Besar memuji hubungan ekonomi bilateral, dengan Tiongkok menjadi mitra dagang terbesar Slovakia di luar Uni Eropa (UE), dan saham investasi Tiongkok di Slovakia melebihi 400 juta dolar AS, menciptakan ribuan lapangan kerja.
Tiongkok sangat mementingkan pengembangan hubungan Tiongkok-Slovakia, dan bersedia untuk terus memajukan persahabatan tradisional, memperdalam kerja sama pragmatis, dan memperkuat pertukaran orang-ke-orang dan budaya, untuk meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi di tingkat yang lebih tinggi. periode baru, menurut Sun.
"Tahun ini, kami ingin memfokuskan kerja sama kami antara Tiongkok dan Slovakia untuk memperdalam dialog politik bilateral," kata Pavol Sykorcin, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri dan Urusan Eropa Slovakia.
“Kepentingan kami adalah mendukung kegiatan kerja sama ekonomi yang nyata, terutama dalam kerangka dialog UE-Tiongkok. Kita harus mencari solusi dengan hati terbuka,” katanya.
Kedutaan juga menyelenggarakan pameran yang memamerkan gambar arsitektur tradisional Tiongkok oleh Aurel Fabri, seorang arsitek Slovakia, yang telah mengajar di Tiongkok selama dua belas tahun terakhir.
“Pertukaran budaya yang positif antara Barat dan Timur tidak hanya sangat penting tetapi juga perlu,” kata Fabri.
Menurut Pavol Demes, mantan menteri luar negeri Slovakia yang juga kurator pameran, "selama 30 tahun terakhir, kami telah mengembangkan hubungan persahabatan dan saling mengenal. Saya pikir kami dapat membangun itu dan meningkatkan hubungan kami di masa depan."(Xinhua)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB