Rabu, 23 Juni 2021 4:13:38 WIB

Tiongkok Tindak Keras Penambang Kripto, Harga Bitcoin Merosot
Teknologi

Adelia Astari

banner

Bitcoin - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Harga bitcoin merosot ke level terendah dalam dua minggu pada Senin, (21/6/2021). Hal ini terjadi di tengah laporan Tiongkok intensifkan tindakan kerasnya terhadap penambangan uang kripto.

Dilansir dari Diy.zol.com.cn pada Selasa (22/06/21), mata uang digital terbesar di dunia ini turun ke level USD 31.760 atau sekitar Rp458,09 juta (asumsi kurs Rp14.423 per dolar AS) pada Senin pagi, 21 Juni 2021. Harga bitcoin turun di bawah USD 32.000 untuk pertama kalinya sejak 8 Juni 2021, berdasarkan data Coin Metrics.

Kemudian harga bitcoin ke posisi USD 32.997 pada pukul 10.45 ET turun 3,3% pada Senin pekan ini. Selain itu, ether dan XRP masing-masing turun 11% dan 10%.

Banyak tambang bitcoin di Sichuan pada Minggu tutup setelah pihak berwenang di provinsi barat daya Tiongkok memerintahkan penghentian penambangan kripto, seperti dilaporkan dari Global Times.

"Lebih dari 90% kapasitas penambangan bitcoin Tiongkok akan tutup," ujarnya.

Bloomberg dan Reuters juga melaporkan perpindahan dari otoritas Sichuan. Ini mengikuti perkembangan serupa di Mongolia dan Yunnan, Tiongkok, serta seruan dari Beijing untuk mengatasi penambangan kripto di tengah kekhawatiran atas konsumsi energi yang besar.

Sebelumnya secara terpisah, Bank Sentral Tiongkok telah mendesak Alipay, layanan pembayaran yang dijalankan afiliasi grup Ant untuk menindak perdagangan kripto. "Tiongkok sering melakukan ini," ujar CEO CryptoCompare, Charles Hayter.

Tindakan Keras Tiongkok Tekan Bitcoin

Tindakan keras Tiongkok telah menyebabkan penurunan signifikan bitcoin, hal itu berdasarkan data blockchain.com. Diperkirakan 65% penambangan bitcoin global dilakukan di Tiongkok.

Proses intensif daya ini telah menimbulkan kekhawatiran yang berkembang atas potensi bahaya lingkungan dari bitcoin dengan semua orang mulai dari CEO Tesla Elon Musk hingga Menteri Keuangan AS Janet Yellen meningkatkan alarm.

Tiongkok, tempat sebagian besar penambangan bitcoin terkonsentrasi sangat bergantung pada tenaga batu bara. Bulan lalu, sebuah tambang batu bara di Xinjiang banjir dan ditutup, membuat hampir seperempat dari tingkat bitcoin.

Namun, penambang di Tiongkok sering bermigrasi ke tempat-tempat seperti Sichuan yang kaya tenaga air pada musim hujan. Sejumlah upaya industri telah diluncurkan termasuk bitcoin mining council dan crypto climate accord, dalam upaya untuk mengurangi jejak karbon uang kripto. (*)

 

Sumber: https://bolong.id/lp/0621/china-tindak-keras-penambang-kripto-harga-bitcoin-merosot-

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner