Selasa, 25 Oktober 2022 13:10:27 WIB

SenseRobot

Tiongkok

Redaksi - Radio Bharata Online

SHANGHAI, Radio Bharata Online - SenseRobot, robot fisik dengan kecerdasan buatan Tiongkok membuat sejarah baru-baru ini ketika mengalahkan dua grandmaster profesional.

Dalam pertandingan yang disiarkan langsung ke 850.000 penonton bertajuk "SenseRobot AI Xiangqi Championship" yang diadakan di Shanghai, 15 Oktober lalu, robot bertenaga AI itu memainkan pertandingan catur Tiongkok secara tatap muka menghadapi grandmaster.

Diselenggarakan bersama oleh perusahaan perangkat lunak kecerdasan buatan terkemuka SenseTime, pengembang SenseRobot, dan Akademi Catur Shanghai, kejuaraan tersebut menampilkan permainan robot melawan Xie Jing, seorang juara dunia, dan Gu Bowen, seorang juara pemuda nasional.

SenseRobot mengalahkan Gu di game level-16, sementara Xie gagal dalam tantangannya melawan robot di game level-26, yang menjadi level tersulit dalam game.

Xie, yang merupakan murid dari grandmaster legendaris Hu Ronghua dan saat ini menjabat sebagai pelatih dan pemain untuk Tim Catur Tiongkok Shanghai, menilai SenseRobot dapat menjadi asisten pelatih bagi orang-orang yang ingin belajar catur Tiongkok dan melatih keterampilan mereka.

Sementara Hu yang telah memenangi kejuaraan tunggal nasional 14 kali dan dianugerahi grandmaster internasional catur Tiongkok oleh Federasi Xiangqi Asia pada tahun 1988, memuji berbagai teknik dan penampilan luar biasa dari robot tersebut.

Hu menilai kompetisi tersebut tidak hanya terkait pertandingan antara manusia dan teknologi kecerdasan buatan, tetapi juga langkah maju yang kuat untuk catur Tiongkok dan budaya Tiongkok.

SenseRobot memiliki desain yang menarik, sederhana, berteknologi tinggi, dan berpenampilan seperti astronot kecil. Sebagai salah satu tambahan terbaru SenseTime untuk penawaran produk kehidupan cerdasnya, SenseRobot menampilkan teknologi lengan robot kelas industri terkemuka perusahaan.

Shen Hui, dekan Institut Teknik Inovatif Sense-Time, mengatakan mereka berharap melalui SenseRobot orang dapat lebih mempromosikan budaya catur tradisional Tiongkok dengan teknologi.

Pewarta: Xinhua

Editor: Thomas Rizal

Komentar