Chongqing, Radio Bharata Online - Di kota Chongqing, barat daya Tiongkok, para nelayan lokal tengah sibuk membudidayakan ikan dayung secara artifisial dalam beberapa hari terakhir. Pasalnya, saat ini adalah musim pemijahan atau pengembangbiakan ikan dayung produksi lokal.
Sebuah lembaga penelitian perikanan yang berlokasi di Distrik Wanzhou Chongqing telah mengembangkan tekniknya sendiri untuk menetaskan telur ikan secara artifisial. Praktik pembenihan yang halus itu dapat membantu meningkatkan keuntungan ekonomi dari operasi budidaya ikan komersial untuk perusahaan lokal di industri tersebut.
Saat membantu induk ikan dayung bertelur, para pekerja institut itu akan dengan lembut meremas area perut ikan untuk mengeluarkan telur dan mengulanginya setiap setengah jam. Setelah mengumpulkan telur ikan, mereka lalu memasukkannya ke dalam wadah inkubasi khusus.
Langkah tersebut dilakukan lantaran mereka perlu menyelesaikan inseminasi buatan dan pengembangan embrio, baik dalam kisaran suhu air yang sesuai, yang berdampak langsung pada tingkat penetasan dan pertumbuhan benih kecil.
Ikan dayung atau yang juga dikenal dengan nama Paddlefish ini umumnya dikenal sebagai ikan paruh bebek di Tiongkok, bereproduksi setahun sekali, kebanyakan di musim semi. Daging ikan dan kaviar yang terbuat dari telurnya sangat populer di pasaran.