Selasa, 21 Maret 2023 13:54:18 WIB

Tiga Kata Kunci Masa Depan Hubungan Tiongkok-ASEAN
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN - Hou Yanqi

Jakarta, Radio Bharata Online - Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN, Hou Yanqi, pada konferensi pers, Selasa (21/3), di Jakarta mengatakan bahwa tahun 2023 menandai peringatan 10 tahun usulan Presiden Xi Jinping untuk membangun komunitas Tiongkok-ASEAN yang lebih dekat dengan masa depan bersama. Untuk mencapai tujuan ini, Tiongkok akan terus mendorong hubungan Tiongkok-ASEAN ke tingkat yang baru. 

Menurut Hou, ada tiga kata kunci yang akan menjadi fokus hubungan Tiongkok-ASEAN. "Pertama, pembangunan bersama. Bagi Tiongkok dan negara-negara ASEAN, pembangunan adalah tugas utama. Pencapaian bersama dan pembangunan bersama adalah nada khas dari hubungan Tiongkok-ASEAN," ujarnya. 

"Kedua, perdamaian dan stabilitas. Di saat bayang-bayang persaingan geopolitik terus mengintai, kita terutama perlu menjunjung tinggi kearifan Asia, saling menghormati, mencari titik temu sambil menyimpan perbedaan, dan menangani perbedaan dengan baik," lanjut wanita berusia 53 tahun itu.

Hou menekankan bahwa Tiongkok selalu percaya tidak ada tempat untuk Perang Dingin baru atau kompetisi negara besar di kawasan Asia-Pasifik dan negara-negara kawasan tidak boleh dipaksa untuk memihak. Ia pun yakin kalau negara-negara ASEAN akan membuat keputusan dan pilihan independen berdasarkan kepentingan fundamental mereka sendiri dan kawasan.

"Ketiga, persahabatan di antara masyarakat. Dengan perbaikan bertahap dari situasi Covid-19 di Tiongkok dan negara-negara ASEAN, pertukaran offline antara kedua belah pihak dengan cepat dilanjutkan. Belum lama ini, Presiden Xi Jinping mengusulkan Inisiatif Peradaban Global, menganjurkan penghormatan terhadap keragaman peradaban, nilai-nilai umum kemanusiaan, pentingnya warisan dan inovasi peradaban, serta pertukaran dan kerja sama antar manusia yang kuat. Ini memberikan pedoman penting bagi China dan ASEAN untuk lebih meningkatkan pertukaran di antara rakyat kita dan mewujudkan konektivitas antar manusia," jelasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner