Jumat, 23 Mei 2025 16:35:17 WIB

Mao membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan media tentang keputusan pemerintahan Donald Trump untuk memblokir Universitas Harvard dari menerima mahasiswa asing pada hari Kamis (22/5)

International

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok akan dengan tegas melindungi hak dan kepentingan yang sah dari para mahasiswa dan cendekiawan Tiongkok di Amerika Serikat, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, pada hari Jum'at (23/5).

Mao membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan media tentang keputusan pemerintahan Donald Trump untuk memblokir Universitas Harvard dari menerima mahasiswa asing pada hari Kamis (22/5).

Selain melarang pendaftaran mahasiswa internasional di masa mendatang, "mahasiswa asing yang ada harus pindah atau kehilangan status hukum mereka", menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri AS yang mengumumkan keputusan tersebut.

"Kerja sama pendidikan Tiongkok-AS saling menguntungkan, dan Tiongkok selalu menentang politisasi kerja sama ini. Tindakan seperti itu oleh pihak AS hanya akan merusak citranya sendiri dan kredibilitas internasionalnya. Tiongkok akan dengan tegas melindungi hak dan kepentingan yang sah dari mahasiswa dan cendekiawan Tiongkok di luar negeri," kata Mao.

Pada semester musim gugur 2023, mahasiswa internasional mencapai lebih dari 27 persen dari jumlah mahasiswa Harvard, menurut data universitas tersebut.

Mahasiswa Tiongkok mencapai sekitar 20 persen dari jumlah mahasiswa internasional Harvard.

Komentar