Senin, 18 September 2023 14:53:15 WIB

Forum Pemimpin Bisnis Tiongkok-ASEAN Resmi Digelar di Kota Nanning

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Nanning, Radio Bharata Online - Forum Pemimpin Bisnis Tiongkok-ASEAN resmi dibuka di Kota Nanning, barat daya Tiongkok pada hari Minggu (17/9), menyampaikan pesan pengembangan kolaboratif dan mendorong dialog serta kerja sama yang konstruktif.

Dengan tema memanfaatkan peluang baru yang dibawa oleh RCEP dan mempromosikan keterbukaan dan kerja sama, forum dua hari ini merupakan kegiatan penting di bawah kerangka kerja KTT Bisnis dan Investasi Tiongkok-ASEAN (China-ASEAN Business and Investment Summit/CABIS).

Para tamu bertukar pandangan mengenai prospek pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN Versi 3.0, dan menyentuh berbagai isu ekonomi dan perdagangan seperti energi bersih, ekonomi hijau, kendaraan listrik, logistik modern, pertanian modern, teknologi informasi, kliring RMB, e-commerce lintas batas, dan pemberdayaan usaha kecil dan menengah.

Tiongkok telah mempertahankan posisinya sebagai mitra dagang terbesar ASEAN selama 14 tahun berturut-turut, sementara ASEAN telah menjadi mitra dagang utama Tiongkok selama tiga tahun berturut-turut. 

Pada tahun 2022, total perdagangan antara Tiongkok dan ASEAN mencapai 6,52 triliun yuan (sekitar 14 ribu triliun rupiah), menandai peningkatan sebesar 15 persen dan menyumbang 15,5 persen dari perdagangan luar negeri Tiongkok. 

Pertukaran ekonomi dan perdagangan antara kedua belah pihak telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dan potensi yang sangat besar, yang menunjukkan prospek yang sangat menjanjikan untuk kerja sama.

"Jadi, apa yang dapat dilakukan CABIS adalah menjadi platform untuk kembali mempertemukan para pemimpin pemerintah dan pemimpin bisnis, untuk mewujudkan manfaat RCEP dengan mendorong lebih banyak dialog dan lebih banyak pertukaran, sehingga ekonomi dapat memperoleh manfaat dari RCEP," kata Kok Ping Soon, CEO Federasi Bisnis Singapura (SBF).

Forum Pemimpin Bisnis Tiongkok-ASEAN berfungsi sebagai jembatan antara pemerintah dan perusahaan, serta mendorong integrasi dan kolaborasi antara Tiongkok dan komunitas ASEAN.

Tiongkok berkomitmen untuk bekerja sama dengan ASEAN dan komunitas bisnis RCEP untuk membuka potensi dan inovasi kerja sama dalam liberalisasi perdagangan, integrasi ekonomi, ekonomi digital, pembangunan berkelanjutan, dan ekonomi hijau. Hal ini akan menyuntikkan dorongan ke dalam pengembangan jangka panjang yang stabil dari kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-ASEAN dan realisasi pemulihan ekonomi regional dan pertumbuhan yang tangguh.

Komentar