Kamis, 6 Februari 2025 16:49:39 WIB
Lokasi Yang Menggelar Perayaan Cap Go Meh 2025 Di Indonesia
Sosial Budaya
Antara/Endro

Pengunjung melihat lampion Imlek di Maha Vihara Maitreya, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (31/1/2025). Wihara yang dihiasi dengan ratusan lampion tersebut menjadi objek wisata selama perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh yang ramai dikunjungi warga setiap malam harinya untuk berswafoto dan menikmati keindahan suasananya. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/nym.
JAKARTA, Radio Bharata Online - Perayaan Cap Go Meh pada tahun 2025 akan jatuh pada 12 Februari 2025, yang juga menandai hari terakhir atau "Malam ke-15" dari perayaan Tahun Baru Imlek.
Bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia, festival ini dirayakan dengan meriah untuk menyambut bulan purnama yang terang. Sejak malam 12 Februari, keluarga-keluarga Tionghoa akan berkumpul untuk merayakan Cap Go Meh bersama, hingga 15 Februari.
Perayaan Cap Go Meh di Indonesia mirip dengan perayaan Imlek, yang berlangsung di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bogor, dan Singkawang.
Acara yang digelar, sering kali mencakup pertunjukan Barongsai (tarian singa), festival kuliner, parade lentera, dan berbagai acara seru lainnya.
Bagi Anda yang ingin merayakan kemeriahan Cap Go Meh bersama keluarga, berikut ini adalah tujuh lokasi di Indonesia yang akan mengadakan perayaan festival Cap Go Meh 2025.
1. Glodok (Pecinan) dan PIK Pantjoran
Perayaan Cap Go Meh di Jakarta Barat, khususnya di kawasan Pecinan Glodok, akan berlangsung pada 12 Februari 2025, dimulai pukul 13.00 WIB. Acara ini akan menampilkan berbagai pertunjukan budaya Tionghoa, termasuk atraksi naga, barongsai, serta seni Betawi seperti engrang, tanjidor, dan tarian kolosal.
Selain itu, Festival Cap Go Meh 2025 di PIK Pantjoran telah digelar dari 25 Januari hingga 15 Februari, dengan tema 'Radiance of Prosperity'. Acara menarik lainnya antara lain pertemuan dengan Kaisar, pertunjukan liong, barongsai, wushu, dan penampilan musisi ternama.
2. Bogor
Perayaan Cap Go Meh di Bogor akan dilaksanakan pada 15 Februari 2025, dengan acara yang meriah di sepanjang jalan Suryakencana hingga Siliwangi. Dimulai pukul 15.00 WIB hingga tengah malam, acara ini akan menghadirkan berbagai hiburan seperti pertunjukan liong, barongsai, marching band, parade seni budaya, ogoh-ogoh, dan marawis, serta kuliner khas.
3. Singkawang
Di Singkawang, Kalimantan Barat, perayaan Cap Go Meh akan diadakan dari 27 Januari hingga 13 Februari 2025, di Stadion Krisdasana. Acara ini menjadi bagian penting dalam melestarikan tradisi Tionghoa, dengan atraksi seperti replika ular emas raksasa, kuliner UMKM, seni budaya, pawai lampion, serta ritual Ket Sam Thoi dan tolak bala.
4. Semarang
Semarang akan merayakan Cap Go Meh mulai 12 Februari 2025, dengan acara yang berlangsung beberapa hari. Selain mengunjungi Klenteng Sam Poo Kong dan Pasar Imlek Semawis, pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni budaya Tionghoa, seperti barongsai dan Wayang Potehi, serta mencicipi kuliner khas seperti Lumpiah Cap Go Meh, brokoli jamur, dan nasi hainan.
5. Manado Sulawesi Utara
Di Manado, perayaan Cap Go Meh, yang dikenal dengan sebutan Pasiar Tapikong, akan diadakan pada 13 Februari 2025. Salah satu daya tarik utama adalah prosesi arak-arakan arca dewa (Kim Sin) yang mengelilingi kota, dimulai dari Klenteng Ban Hing Kiong dan kembali lagi ke tempat semula.
6. Bintan (Kepulauan Riau)
Bintan di Kepulauan Riau menjadi destinasi menarik untuk merayakan Cap Go Meh bersama keluarga atau pasangan. Acara yang diadakan di Bintan mencakup pertunjukan barongsai dan bazar malam bertema Imlek, memberikan pengalaman kemeriahan yang hangat dan menyenangkan.
7. Pulau Kemaro (Palembang)
Pulau Kemaro di Palembang menjadi salah satu lokasi perayaan Cap Go Meh yang sudah menjadi agenda tahunan pariwisata. Acara ini menampilkan atraksi barongsai dan naga, dengan acara puncak yang berlangsung pada tengah malam, berupa pemotongan kambing hitam di depan makam Siti Fatimah sebagai bentuk penghormatan, mengacu pada legenda cinta yang diabadikan di Pulau Kemaro. (Antara)
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB

TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB

Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB

Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB
