Selasa, 15 Oktober 2024 10:53:49 WIB

Pinjaman dalam Mata Uang Yuan di Tiongkok Tumbuh 16,02 Triliun Tuan pada Tiga Kuartal Pertama 2024
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Grafik yang menunjukkan jumlah uang beredar di Tiongkok pada tiga kuartal pertama tahun 2024 (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Pinjaman berdenominasi yuan di Tiongkok naik sebesar 16,02 triliun yuan (sekitar 35 ribu triliun rupiah) dalam tiga kuartal pertama tahun ini, menurut data bank sentral Tiongkok pada hari Senin (14/10).

Peminjaman kepada rumah tangga meningkat sebesar 1,94 triliun yuan (sekitar 4.244 triliun rupiah), sementara pinjaman perusahaan meningkat sebesar 13,46 triliun yuan (sekitar 29.448 triliun rupiah). Adapun pinjaman kepada lembaga keuangan non-perbankan meningkat sebesar 188,7 miliar yuan (413 triliun rupiah).

M2, ukuran umum pasokan uang yang mencakup uang tunai yang beredar dan semua simpanan, meningkat 6,8 persen dari tahun ke tahun menjadi 309,48 triliun yuan (sekitar 677 ribu triliun rupiah) pada akhir September 2024.

M1, yang mencakup uang tunai yang beredar ditambah simpanan giro, mencapai 62,82 triliun yuan (sekitar 137 ribu triliun rupiah) pada akhir September 2024, turun 7,4 persen dari tahun ke tahun.

Pembiayaan sosial mencapai 25,66 triliun yuan (sekitar 56 ribu triliun rupiah) dalam sembilan bulan pertama 2024, turun 3,68 triliun yuan (sekitar 8 ribu triliun rupiah) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Data tersebut mengungkapkan bahwa jumlah pinjaman yuan yang beredar mencapai 253,61 triliun yuan (sekitar 555 ribu triliun rupiah) pada akhir bulan lalu, menandai peningkatan sebesar 8,1 persen dari tahun ke tahun.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner