Senin, 20 Maret 2023 16:14:2 WIB
Kasus Kanker Meningkat Pesat Akibat Depleted Uranium dalam Invasi AS ke Irak
International
Eko Satrio Wibowo
Bushra, Ibu empat anak, dari kota Basra, Irak (CMG)
Radio Bharata Online - Film dokumenter terbaru yang dirilis oleh China Global Television jaringan (CGTN) menunjukkan bahwa semakin banyak orang Irak, termasuk bayi baru lahir dan anak-anak, yang menderita kanker dan penyakit lain yang tidak dapat disembuhkan karena paparan peluru uranium terdeplesi yang ditembakkan oleh pasukan AS selama invasi ke Irak pada tahun 2003 silam.
Mirisnya, banyak dari mereka hidup dalam keputusasaan karena masih belum pulih dari kengerian perang 20 tahun lalu tersebut. Ditayangkan pada hari Sabtu (18/3) lalu, sebuah episode dokumenter CGTN bertajuk "The Legacy of War: Iraq 20 Years On" menyajikan kesedihan Bushra, seorang ibu dari empat anak, dari kota Basra di Irak selatan yang sering diserang pada tahun 2003 termasuk penggunaan uranium terdeplesi.
Putra sulungnya meninggal pada usia tujuh tahun, dan salah satu putrinya menderita kerusakan otak bawaan. Bushra percaya bahwa kedua anak itu adalah korban keracunan uranium. Depleted Uranium diklasifikasikan oleh International Agency for Research on Cancer sebagai karsinogen Grup I.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB